MANCHESTER, iNews.id - Legenda Manchester United (MU) Rio Ferdinand mengaku terkejut saat masuk ke rumah Cristiano Ronaldo. Seperti apa kisahnya?
Kisah ini diungkapkan Ferdinand saat berbincang dengan petinju Athony Joshua di YouTube William Hill. Dalam kesempatan itu, Joshua mengaku salut dengan performa Ronaldo yang tetap produktif di usia 36 tahun.
Sejak pulang ke MU, CR7 sudah bikin empat gol dari tiga pertandingan di semua ajang. Ferdinand menjelaskan, Ronaldo bisa konsisten punya bentuk permainan terbaik karena determinasi tinggi untuk sepak bola.
"Dia (Ronaldo) menjadi terobsesi dengan olahraga. Kemudian menggali kemampuan dirinya sendiri. Saya pergi mengitari rumahnya satu kali. Saya masuk dan dia memiliki sekitar enam/tujuh orang yang duduk di ruang depannya. Saya berkata kepadanya, 'Cris, siapa semua orang ini, kawan?'," kata Ferdinand dikutip dari Sport Bible, Kamis (23/9/2021).
"Dia menjawab, 'Itu tukang pijat pribadi saya, ahli gizi saya, dokter saya, fisioterapis saya, koki saya.' Dia memiliki semua orang ini dan tidak ada pemain yang melakukan itu. Dia seorang yang visioner. Dia hanya mencari setiap detail kecil yang memungkinkan perkembangannya," ujarnya.
Mantan bek Timnas Inggris itu menambahkan, Ronaldo juga punya mental pekerja keras yang patut diacungi dua jempol. Ferdinand bercerita bagaimana cara CR7 memulihkan diri pascapertandingan yang sedikit tak lazim.
“Dia mengirimi saya gambar. Dia melakukan sesi pemulihan di laut. Dia harus menyetir dua jam untuk sampai ke sana ketika masih berada di Turin bersama Juventus," tutur Ferdinand.
"Orang lain ada di rumah atau di luar saat makan malam. Tapi dia malah terus mengasah fisiknya," ucapnya.
Terakhir, mantan pemain West Ham itu mengungkapkan Ronaldo adalah seorang yang pemberani. Kapten Timnas Portugal itu tak takut keluar dari zona nyaman dan mengambil tantangan berkarier di negeri orang.
"Saya pikir Anda harus berani. Orang tidak pernah berbicara tentang keberanian Cristiano," kata dia.
"Dia berani mengambil risiko, dia datang ke negara lain. Dia berani untuk tetap menjadi dirinya yang apa adanya, dan tidak benar-benar berubah."
Editor : Reynaldi Hermawan
Artikel Terkait