JAKARTA, iNews.id - Mudik merupakan tradisi yang tidak bisa ditinggalkan oleh umat muslim di Indonesia. Banyak diantara pemudik menggunakan mobil atau motor untuk bisa pulang ke kampung halamannya.
Biasanya, ada beberapa penyakit mobil yang sering muncul setelah perjalanan jauh. Munculnya kendala pada mobil ini memang jadi hal wajar mengingat jarak tempuh yang sangat panjang telah dilalui oleh kendaraan Anda.
Maka Anda perlu memperhatikan kondisi kendaraan setelah menempuh jarak puluhan hingga ratusan kilometer. Jangan sampai usai perjalanan mudik malah terjadi kerusakan pada mobil Anda.
Tak hanya sebelum berangkat, namun setelah sampai pun pengendara juga harus memeriksanya. Alasannya cukup sederhana, untuk memastikan tidak adanya komponen mobil yang rusak atau memerlukan penanganan khusus.
Namun, dalam beberapa kejadian terdapat beberapa penyakit mobil yang sering muncul setelah kendaraan digunakan untuk menempuh jarak yang cukup jauh. Dilansir dari situs Auto 2000, berikut ulasannya.
1. Kopling
Komponen pertama pada mobil yang kerap muncul masalah atau kerusakan setelah perjalanan jauh adalah kopling. Masalah pada kopling ini umumnya terjadi ketika pengendara terjebak macet saat mudik. Terlebih jika kondisi jalan yang dilalui menanjak.
Dalam hal ini biasanya para pengendara saat terkena macet lebih suka menahan kopling daripada menggunakan rem tangan. Hal ini secara tidak langsung akan mempengaruhi kondisi kopling mobil dan bisa menimbulkan kerusakan.
Maka dari itu, pengendara wajib untuk selalu periksa komponen kopling setelah melakukan perjalanan jauh, termasuk mudik.
2. Shockbreaker
Komponen Shockbreaker pada mobil berfungsi untuk menyerap getaran atau guncangan berlebih saat melakukan perjalanan. Secara teknis, komponen ini bekerja dengan sistem hidrolik yang bisa mengurangi getaran pada bagian mobil.
Dalam hal ini, Shockbreaker adalah salah satu bagian yang bekerja paling keras untuk memberikan kenyamanan dalam berkendara. Terlebih dengan medan jalan yang tak menentu, seperti jalan bergelombang, jalan berlubang, hingga jalan yang tidak rata.
Jadi, pengendara sangat disarankan untuk memeriksa kondisi shockbreaker setelah melakukan perjalanan jauh. Terlebih apabila dirasa sudah tidak nyaman, bisa menjadi kemungkinan adanya kebocoran pada shock breaker.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait