4. Sejarah Terburuk Lini Belakang
Pada musim ini menjadi sejarah terburuk bagi Manchester United di lini belakang. Pasalnya, ini merupakan pertama kali Manchester United kebobolan 56 gol dalam semusim, bahkan sebelum kompetisi berakhir.
5. Turunnya Kualitas Permainan
Manchester United menjadi tim pertama yang kebobolan empat gol dari Brighton dan Watford dalam satu musim. Catatan buruk ini membuktikan menurunnya kualitas Manchester United. Padahal, Manchester United sudah dipenuhi oleh para pemain bintang, seperti Paul Pogba, Jadon Sancho hingga Cristiano Ronaldo. Sayangnya, deretan bintang itu tak dapat menyelamatkan Manchester United dari keterpurukan.
6. Berkesempatan Lolos ke Liga Eropa
Meski tidak lolos untuk mendapatkan tiket Liga Champions, tetapi Manchester United masih berada di peringkat keenam Liga Inggris 2021-2022 dan berkesempatan lolos ke Liga Eropa 2022-2023. Selanjutnya, mereka akan berhadapan dengan Crystal Palace, Sellhurst Park, London, Minggu 22 Mei mendatang.
7. Pelatih Minta Maaf
Seusai dikalahkan Brighton & Hove Albion, pelatih Rangnick mengakui Man United tampil buruk sejak awal. Ia pun meminta maaf kepada penggemar Man United usai mendapatkan hasil mengecewakan ini.”Itu adalah penampilan yang buruk dari menit pertama hingga menit terakhir. Kami hanya bisa meminta maaf (kepada penggemar Man United) atas penampilan ini dan kekalahan yang memalukan," kata Rangnick, dilansir dari BBC, Minggu (8/5/2022).
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait