BANYUMAS, iNews.id - Sejumlah seniman Banyumas tampil membacakan puisi-puisi dalam acara bertajuk Reuni Puisi Seniman Banyumas, Jumat (3/6/2022). Acara yang digelar di Taman Andhang Pangrenan Purwokerto tersebut merupakan bagian dari "Gerakan Literasi Baca Banyumas" (Kancamas).
Tidak hanya untuk mengenang masa kejayaan kesenian di Banyumas, acara tersebut juga diawali dengan prosesi pengenangan sosok-sosok seniman Banyumas ternama yang sudah berpulang, seperti Bambang Set, dan Yoyok Sukoyo.
Andy Ismer selaku penggagas acara Reuni Seniman Banyumas ini merasa ada semacam kerinduan pada masa kejayaan Banyumas yang kala itu berhasil melahirkan sejumlah penulis-penulis hebat dan seniman-seniman luar biasa.
Menurutnya, seniman-seniman Banyumas hari ini harus diberi apresiasi sekaligus menjadi pemantik mereka agar semangat dalam berkarya.
"Kami satukan hati, sebab hidup bukan lagi dongeng ibunda yang menina bobokan putra-putri. Kami diburu misteri. Maka, kami bergandengan. Maka, kami satukan keindahan dalam reuni puisi," kata Andy, seniman yang juga broadcaster, dalam puisi prolog acara Reuni Puisi.
Sederet seniman Banyumas yang turut mewarnai gemerlap panggung dalam acara tersebut adalah Nina, Winda, Dimas Yoto, Yoga Sugama, Dharmadi, Wage Teguh Wiyono, RohadiBambang Wadoro, Titut Edi Purwanto, dan masih banyak lagi.
Malam itu, Nina yang pernah mencicipi teater di Padang dan sempat mengenyam sekolah seni di Bali membacakan Obituari karya Andy Ismer. Lalu, disusul dengan penampilan Winda yang membacakan Puisi Pancasila.
Tak ketinggalan Dimas Yoto, seorang dramawan yang lama 'menghilang', kembali tampil dengan membawakan puisi berjudul "Lepas" karya Andy Merdeka.Kemudian, ada juga Yoga Sugama yang membawakan karya ciptaannya sendiri.
Editor : Arif Syaefudin
Artikel Terkait