2. Belajar bisnis dari saudara
Di usia 20an, Sulaiman Ar Rajhi bekerja di perusahaan pertukaran mata uang yang dimiliki saudaranya, Saleh Al Rajhi, sebelum bekerja sama mendirikan cabang perusahaan tersebut pada 1956 atau berusia 27 tahun.
Pada tahun 1970, dia memisahkan bisnis yang dijalankan dengan saudaranya. Sulaiman kemudian memberanikan diri membuka perusahaan pertukaran uang miliknya sendiri. Sukses karena membuka 30 cabang perusahaan di seluruh Arab Saudi.
3. Pendiri Al Rajhi Bank
Pada tahun 1957, Sulaiman bin Abdul Aziz Al Rajhi mendirikan Bank Al Rajhi bersama ketiga saudaranya. Bank itu tumbuh menjadi salah satu bank Islam terbesar di dunia dan menghasilkan 10 digit kekayaan bersih Al Rajhi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta