4. Pancuran Pitu atau Pancuran Tujuh
Baturraden di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah memiliki berbagai destinasi wisata unggulan yang menarik banyak wisatawan. Salah satunya adalah Pancuran Pitu atau Pancuran Tujuh, yang berada di kaki Gunung Slamet dan merupakan sumber air panas yang mengandung belerang.
Setiap libur tiba, kawasan Lokawisata Baturraden pasti langsung dipenuhi oleh wisatawan. Kebanyakan mereka datang dari Kabupaten Banyumas dan sekitarnya dan adapula yang berasal dari kota kota besar seperti Jakarta.
Di Pancuran Tujuh, wisatawan juga dapat menikmati pijat belerang dari sumber mata air panas yang keluar dari tujuh sumber mata air.
Para pemijat belerang yang tergabung dalam sebuah paguyuban, siap untuk melayani para wisatawan. Untuk biaya pijat belerang dikaki atau tangan sekitar Rp 15 ribu, dan untuk seluruh tubuh sekitar Rp 50 ribu. Khasiat belerang itu terutama buat yang reumatik, sering sakit-sakit, untuk melancarkan peredaran darah.
5. Tebing Selirang
Tebing Selirang, setinggi sekitar 50 meter berada dikawasan pancuran Tujuh Baturraden terbentuk dari aliran air hangat yang membawa belerang. (Foto : Aryo Rizqi).
Masih berada disekitar area wisata Pancuran Pitu. Di kawasan itu juga terdapat destinasi wisata lainnya,yakni Tebing Selirang. Tebing setinggi sekitar 50 meter tersebut terbentuk dari aliran air hangat yang membawa belerang. Airnya hangat dan ditambah suasana rimbunnya pepohonan disekitarnya, menambah betah untuk berlama-lama di lokasi tersebut.
Untuk mencapai Tebing Selirang, wisatawan hanya perlu berjalan menuruni anak tangga dari sumber mata air panas Pancuran Tujuh. Tebing Selirang ini airnya hangat, sekitar 40-45 derajat, kemudian tebing belerang ini juga dipercaya airnya dapat memberikan kesehatan untuk kulit. Untuk air terjun seperti ini yang airnya hangat dan eksotis diklaim tidak ada ditempat lain, hanya ada di Pancuran Tujuh Baturraden.
6. Telaga Sunyi
Wisata telaga sunyi Baturraden (Foto: Instagram/ @telagasunyi_baturraden)
Sesuai dengan namanya, Telaga Sunyi berada di suatu kawasan yang sunyi tepatnya berjarak sekitar 2.8 kilometer dari Lokawisata Baturaden. Objek wisata alam Baturaden ini sangat cocok bagi mereka yang ingin bersantai sejenak melarikan diri dari hiruk pikuk keramaian kota. Telaga ini memiliki panorama alam yang indah, udara peghunungan yang sejuk, ditambah pohon-pohon besar yang rindang membuat pengunjung betah berlama-lama di sini. Telaga sunyi memiliki kedalaman hingga 3 meter.
Air telaga yang jernih menggoda siapa saja yang datang untuk segera berenang di dalamnya. Fasilitas kamar mandi atau kamar ganti serta musala sudah tersedia di sini. Namun, hanya ada beberapa penjual makanan yang menjajakan dagangannya, sehingga pengunjung disarankan untuk membawa bekal dari rumah.
7. Baturaden Adventure Forest
Baturaden Adventure Forest bisa jadi pilihan destinasi wisata yang menyukai tantangan dan petualangan. (Foto: Instagram/ @bafadventure)
Jika kamu dan keluarga adalah orang-orang yang menyukai tantangan dan petualangan, Baturaden Adventure Forest bisa jadi pilihan destinasi wisatamu saat berkunjung ke Baturaden. Karena di tempat ini pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas menantang yang mengasyikkan.
Di Baturaden Adventure Forest terdapat River Boarding atau meluncur bersama arus air sungai, Canyon Adventure yaitu menelusuri sungai untuk merambah lembah dan jurang, Rapperlling atau Abseilling yakni menuruni tebing dengan tali atau abseiling. Ada juga Mini Circuit Bike, Forest Trekking, TreeTrek Adventure, Longslide, Cold-water Theraphy, dan Bungee Trampoline.
Udaranya yang segar dengan indahnya panorama alam di sekitar. Jika datang di pagi hari, kamu akan berkesempatan untuk melihat Gunung Slamet yang menjulang di kejauhan. Baturaden Adventure Forest terletak di Karangsalam, Baturaden.
8. Desa Wisata Ketenger
Wisata Curug Bayan Baturraden (Foto: Instagram/@curug_bayan).
Desa Wisata Ketenger salah satu destinasi wisata yang tidak boleh ditinggalkan saat berada di Baturraden. Di Dusun Kalipagu, Desa Ketenger ini memiliki suasana alam yang sangat nyaman berupa curug gede dan curug kembar. Di Desa ini pengunjung dapat menikmati hiburan kesenian seperti wayang kulit Banyumasan, lengger calung, begalan, siteran, ebeg atau kuda lumping.
Nah selain kesenian dan wisata alamnya, pengunjung juga dapat menyusuri jejak sejarah peninggalan Belanda, seperti waduk Ketenger dan rel kereta lori yang tiang jembatannya masih beridiri kokoh, meskipun relnya sudah tidak ada, melintasi desa.
Dan terakhir, sebagai pelengkap wisata ke Desa Wisata Ketenger, belum lengkaprasanya jika tidak menikmati kuliner khas Banyumas, seperti tempe mendoan, pecel, nopia dan air badeg kelapa.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait