TEL AVIV,iNews.id - Komandan Mossad bernama "Kentut" atau Asa Flots diklaim tewas dalam serangan drone di Erbil, Irak.
Hal itu disebutkan oleh Media Iran yang menerbitkan laporan tersebut. Media itu yang mengklaim bahwa pasukan Teheran telah menghabisi Asa Flots.
Namun klaim itu jadi bahan tertawaan di Israel karena nama Asa Flots dalam bahasa Ibrani bermakna "membuat kentut".
Kantor berita Fars di Iran melaporkan komandan Mossad yang terbunuh bernama Asa Flots. Laporan itu juga mengeklaim bahwa dia merupakan komandan unit pembunuhan di badan intelijen Israel tersebut. Klaim itu mengutip tweet dari akun @Intel_Sky, yang selama ini mengkhususkan diri sebagai akun pelacakan pesawat dan analis gambar.
"(Ilak Ron) Asa Flots, komandan unit pembunuhan Mossad, terbunuh selama serangan dengan drone kamikaze di Erbil, Irak utara," bunyi tweet tersebut, yang sesaat kemudian dihapus.
Tweet itu disertai dengan gambar mobil penyok, tetapi tanpa bukti untuk mendukung siapa pemiliknya atau di mana ditemukan. Tetapi para warga Israel pengguna media sosial berbahasa Ibrani dengan cepat menyadari bahwa ada sesuatu yang agak lucu tentang klaim tersebut.
Untuk nama komandan Mossad yang diklaim oleh media Iran sebenarnya bila diterjemahkan bermakna "membuat kentut".
Akun @TheMossadIL, yang tak terkait dengan Mossad, men-tweet: “Kami ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga Asa Flots."
“Seperti angin yang berembus, Anda pergi terlalu cepat. Kami membunyikan klakson untuk menghormati Anda," lanjut tweet candaan tersebut.
“Mari kita semua mengingatnya dengan mengatakan 'cium Anda nanti'. Asa Flots adalah seorang pejuang pemberani yang tidak takut untuk beroperasi di perut wilayah musuh. Kami sedih ketika angin bertiup atas kepergiannya," imbuh tweet akun itu.
Jurnalis Israel Michael Starr men-tweet: “Selama bertahun-tahun, Asa Flots mengumpulkan cukup banyak galeri bajingan—Dr. Bophades Nutz, Prof. IC Weiner, Kapten Seymour Butz. Kami selalu tahu dia akan berkencan dengan keras."
Menurut Jerusalem Post, Jumat (10/6/2022), asal muasal lelucon itu berasal dari pengguna Twitter bernama GiliCharley, yang membalas tweet dari Khaled Iskef, seorang reporter televisi Al-Mayadeen Lebanon yang pro-Iran.
Iskef mengeklaim bahwa seorang komandan Mossad bernama Ilak Ron telah terbunuh, yang dijawab oleh GiliCharley: "Ilak Ron adalah nama operasinya—nama aslinya adalah Asa Flots." Asa Flots akhirnya menjadi trending topic di Twitter Israel untuk sebagian besar minggu ini.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait