Warga Keluhkan Air PDAM Keruh, Bupati Cek ke Rumah Konsumen

Aryo Rizqi
Bupati Banyumas Achmad Husein mendatangi warga yang mengeluhkan air PDAM yang keluar keruh. Senin (31/5/2021). (Foto Humas Pemkab Banyumas)

PURWOKERTO, iNews.id - Bupati Banyumas Achmad Husein menerima keluhan dari warga Banyumas akan keruhnya air PDAM di lingkungannya. Bersama Dewan Pengawas dan Direktur Teknik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) atau PDAM Tirta Satria Banyumas, keduanya mendatangi rumah konsumen di Perumahan Karen II Sokaraja, Kecamatan Sokaraja.

Sempat ramai di media sosial setelah video keruhnya air PDAM diunggah salah satu warga. Husein yang langsung menemui warga menjanjikan dalam waktu seminggu akan segera memperbaiki proses atau oksidasi.

“Saya sudah melihat sendiri dan melakukan pengecekan, ini memang ada masalah kimia. Jadi kan proses air sumur dalam, ada unsur besi dan mangan,” kata Husein kepada wartawan, Senin (31/5/2021).

Husein yang merupakan mantan pejabat PDAM ini mengatakan jika keruhnya air tersebut disebabkan adanya oksigen sehingga menjadikan oksidasi.

“Jadi muncul seperti lumut tapi banyak dan bercampur di air. Ini kalau untuk mandi ya risih apalagi untuk konsumsi,” jelasnya.

Terkait hal tersebut, Dia memerintahkan pihak PDAM untuk segera memperbaiki permasalahan ini. 

”Saya minta kepada Perumdam Tirta Satria dalam waktu seminggu untuk memperbaiki proses oksidasi,” lanjut Husein.

Sementara Direktur Teknik Perumdam Tirta Satria Vipi Supriyanto yang didampingi Dewan Pengawas berjanji akan menyelesaikan permasalahan air keruh tersebut dalam waktu seminggu. “Kami akan segera memperbaiki kualitas air,” kata Wipi.

Menurut dia, sumber air minum yang diperuntukan bagi 300 konsumen di Perum Karen Sokaraja, Banyumas berasal dari sumur bor di Desa Sokaraja Kidul. 

Dewan Pengawas Perumdam Tirta Satria, Didi Rudwiyanto menambahkan pihaknya akan segera melakukan perbaikan dan meningkatkan kualitas air yang disalurkan ke konsumen dalam waktu dekat.

"Dalam waktu jangka panjang akan segera membuat sumur bor di sekitar Perum Karen dengan memanfaatkan tanah fasiltas umum (Fasum) di sekitar Perum Karen," katanya

 

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network