MADINAH, iNews.id - Kisah perjuangan pasangan suami istri mengumpulkan uang agar dapat berangkat haji tak sia-sia. Dengan sabar, sepasang pasutri yang bekerja sebagai kuli bangunan di Malaysia ini mengumpulkan uang akhirnya terbayarkan.
Keduanya tiba di Bandara Madinah dan akan menjalankan rangkaian ibadah haji tahun ini. Setibanya di Bandara Madinah, Mastura dan suaminya bersujud syukur di luar pintu terminal. Keduanya akan menginap di Hotel Dar Al Iman Intercontinental Madinah.
"Saya suami istri kuli bangunan, di Malaysia. Saya syukur pada Allah bisa sampai ke Madinah dengan selamat," ujar Mastura, Kamis (16/6/2022).
"Mudah-mudahan kami bisa laksanakan ibadah dengan khusyuk dan mabrur, juga diberi kemudahan," katanya sambil meneteskan air mata.
Mastura menjelaskan alasannya bersama suami mendaftar haji khusus meski biaya yang dikeluarkan tidak sedikit. Biaya minimal haji khusus yaitu sebesar 8.000 dolar Amerika Serikat yang disetorkan secara bertahap ke Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Dengan rincian, setoran awal 4.000 dolar AS dan sisanya saat pelunasan.
"Saya pilih haji khusus karena sudah faktor usia sudah tua dan lebih cepat karena kejar usia juga," katanya.
Bekerja sebagai kuli bangunan di Malaysia, pasutri ini tidak menyangka akhirnya bisa berangkat haji, apalagi dengan haji khusus. Mastura sudah menunggu 7 tahun untuk berangkat ke Tanah Suci.
"Saya menabung untuk menjadi tamu Allah akhirnya terwujud. Semoga keluarga saya dan seluruh umat Islam juga berkesempatan menjadi tamu Allah," kata Mastura.
Editor : Arbi Anugrah