Prancis Juara UEFA Nations League Setelah Tundukkan Spanyol 2-1

MILAN, iNews.id - Timnas Prancis juara UEFA Nations League usai menang comeback atas Spanyol di laga final, Senin (11/10/2021) dini hari WIB. Mereka membalikkan keadaan menjadi 2-1 setelah sempat tertinggal lebih dulu.

Tim Matador –julukan timnas Spanyol- langsung gencarkan serangan demi serangan sejak peluit dibunyikan. Sergio Busquets dan kolega sangat menguasai jalannya pertandingan.

Baca Juga

Singkirkan Belgia dengan Dramatis, Prancis Lolos ke Final UEFA Nations League

Beberapa kali Spanyol memberikan ancaman namun lini pertahanan Les Bleus –julukan Prancis masih cukup kukuh. Kedua tim pun masih sama kuat. hingga menit ke-20, skor masih kacamata alias 0-0.

Tekanan yang diberikan Spanyol bahkan menjadikan Prancis tidak dapat memberikan satu pun shots on target hingga 30 menit jalannya pertandingan. Tim besutan Didier Deschamps itu benar-benar hanya mengandalkan serangan balik.

Di menit ke-36, Marcos Alonso punya peluang melalui tendangan bebas. Namun tendangannya masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Prancis. Prancis sempat mencoba membangun serangan melalui kombinasi Paul Pogba dan Antoine Griezmann.

Baca Juga

Rekor Menang Italia di UEFA Nations League Terhenti, Dikalahkan Spanyol 2-1

Yang mana Griezmann memberikan umpannya tepat ke arah Pogba, namun bola tersebut dapat diamankan Unai Simon.

Spanyol masih terus menggempur jantung pertahanan Prancis. Namun sayang semua serangan itu belum berbuah gol. Babak pertama pun ditutup dengan skor imbang 0-0.

Tak berbeda jauh dengan jalannya babak pertama. Spanyol sama sekali tak mengendurrkan serangannya.

Spanyol melancarkan serangannya melalui Sarabia di menit ke-54.  

Dia melakukan umpan silang yang mengarah ke Benzema. Namun sayang, umpan silang tersebut masih dapat diantisipasi lini pertahanan Prancis.

Meski tertekan, Les Bleus  berhasil mendapat peluang emasnya tepat di menit ke-64. Benzema memberikan umpan silang kepada Theo Hernandez. Namun sayang tendangan kerasnya itu membentur mistar gawang.

Usai kejadian tersebut, Spanyol langsung melakukan serangan balik dengan sangat cepat dan berhasil unggul lebih dulu atas Prancis di menit ke-64. Adalah Mikel Oyarzabal yang berhasil melakukan penetrasi cepat dan tendangannya berhasil menjebol gawang Prancis yang dijaga Hugo Lloris.

Spanyol unggul 1-0. Hanya selang satu menit, Les Bleus berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-65. Karim Benzema melakukan tendangan melengkung yang tidak bisa ditepis oleh Unai Simon.

Jalannya pertandingan pun semakin memanas. Kedua tim kali ini benar-benar jual beli serangan. Les Bleus kembali menunjukkan taringnya. Kylian Mbappe berhasil mencetak gol di menit ke-80. Umpan manis yang diberikan Theo Hernandez berhasil dia konversikan menjadi gol.

Prancis membalikkan keadaan dengan unggul 2-1 atas Spanyol. Spanyol nyaris saja menyamakan kedudukan melalui tendangan voli yang dilakukan Oyarzabal. Namun sayang, tendangan itu berhasil diselamatkan oleh Lloris.

Peluang tersebut tercipta di menit ke-87. Tambahan waktu lima menit diberikan. Spanyol masih terus berupaya gencarkan serangannya. Berkali-kali mereka mendpat peluang namun kiper Prancis tampil sangat apik pada laga tersebut. Alhasil,hingga peluit panjang dibunyikan, skor tidak berubah. Prancis berhasil menjadi juara UEFA Nations League usai bekuk Spanyol 2-1.

Susunan Pemain Spanyol vs Prancis:

Spanyol XI (4-3-3): Unai Simon; Azpilicueta, Eric Garcia, Laporte, Marcs Alonso; Gavi (Koke75’), Sergio Busquets, Rodri; Ferran Torres, Oyarzabal, Sarabia (Pino 61’). Cadangan: De Gea, Pau Torres, Martinez, Bryan Gil, Pino, Jorge Resurreccion, Sergi Roberto, Robert Sanchez, Koke, Sergio Reguillon, Pedro Porro, Pablo Fornals, Mikel Merino.

Pelatih: Luis Enrique

Prancis XI (3-4-1-2): Hugo Lloris; Kounde, Varane (Upamecano 41’), Kimpembe; Pavard (Dubois 80’), Pogba, Tchouameni, Theo Hernandez; Griezmann; Benzema, Mbappe. Cadangan: Mike Maignan, Anthony Martial, Moussa Diaby, Leo Dubois, Guendouzi, Upamecano, Costil, Veretout, Ben Yedder, Lucas Hernandez.

Pelatih: Didier Deschamps

Editor : Elde Joyosemito