Menurut Imam, selain menyajikan sejumlah berita dari berbagai media massa, papan pengunguman tersebut sangat membantu. Terlebih, di usianya yang menginjak paruh baya ini, ketajaman matanya mulai berkurang.
“Kalau gadget kadang kita harus memilah2, tapi kalau in ikan lebih enak, matanya udah rabun,” jelasnya.
Imam juga berharap agar papan tersebut diperhatikan oleh pihak terkait. Mengingat kondisi kayu penyangga dari salah satu papan pengumuman tersebut keropos. Selain itu, satu hal yang sangat menusuk mata adalah adanya vandalisme oleh oknum tak bertanggung jawab sehingga kian merusak citra papan pengumuman tersebut.
“Harapannya tetap dilestarikan. Ini kan juga sudah rusak kaya gini dan sudah lama nggak diperbaiki, harus ada perawatan,” pintanya.
Tentu saja, sebagai salah satu sarana publik, ada baiknya papan pengumuman tersebut dirawat dengan baik. Beberapa kayu yang terlihat keropos serta warna yang lusuh, kiranya menjadi tanda bahwa papan tersebut butuh perhatian dari pihak pengelola. Apalagi, keberadaan papan papan pengumuman tersebut bersanding dengan Alun-alun Purwokerto yang kini makin molek dan cantik. Sebagai bagian dari kompleks Alun-alun tentu tidak ada salahya bila papan pengumuman tersebut turut dipercantik.
Saat ini berbagai informasi memang dapat diperoleh dengan mudah dari mana saja, namun keberadaan papan pengumuman tersebut masih menjadi primadona meski hanya bagi segelintir orang.
Editor : Arbi Anugrah