Seorang anggota keluarga, Rizwan, mengatakan: "Ketika Farhan menjatuhkan Aslam di rumah, dia tidak sehat dan perutnya kembung secara tidak normal. Farhan meng atakan kepada saya bahwa dia memainkan lelucon dan mengisi udara di rektumnya. Aslam meninggal selama perawatan. Kami telah meminta polisi untuk memeriksa rekaman CCTV dan bertindak terhadap Farhan. Kami ingin mengetahui kebenarannya.”
Inspektur Polisi setempat, Amit Anand, seperti dikutip IANS, mengatakan: “Pria itu meninggal secara misterius dan keluarganya menuduh teman korban memompa udara ke dalam duburnya yang menyebabkan kematiannya. Kami sudah menahan teman korban untuk dimintai keterangan. FIR [Laporan Informasi Pertama] akan didaftarkan berdasarkan keluhan keluarga (korban)."
Aslam telah menikah enam bulan lalu. Dia meninggalkan ibu, istri, dan dua saudara perempuannya yang belum menikah. Sementara jenazah korban akan menjalani post mortem.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta