JAKARTA, iNews.id - Beragam cara masyarakat dalam menyikapi rencana pemindahan ibukota negara yang akan memulai pembangunan fisiknya pada Agustus 2022 mendatang.
Dengan memanfaatkan Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta, dua kelompok etnis suku menyikapinya dengan menggelar kegiatan seni budaya.
Adapun kegiatan seni budaya tersebut dinamai Temu Mantan dan Calon Silaturahmi Budaya Ibukota Indonesia. Di dalamnya melibatkan suku Betawi yang merepresentatifkan dari Jakarta yang kini masih menjadi Ibukota Negara Republik Indonesia.
Sementara Suku Paser yang bakal wilayahnya dijadikan sebagai Ibukota Negara (IKN) Nusantara sesuai dengan yang diamanatkan dalam UU Nomor 3 Tahun 2022. Gelaran seni budaya yang diinisiasi oleh Bukit Algoritma dan Raksasa Budaya Indonesia (RBI) sebuah ekosistem budaya yang berada dalam Kawasan Ekonomi Berbasis Inovasi dan Pariwisata Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat. Dan bekerjasama dengan Badan Musyawarah (Bamus) Masyarakat Betawi, mengambil tempat di lokasi Kampoeng Betawi, PRJ Kemayoran, Minggu (3/7/2022).
Layaknya menyambut tamu pada satu kegiatan, Bamus Betawi menampilkan tradisi Palang Pintu sebagai tuan rumah yang menyambut kedatangan tamunya dalam hal ini dari Paser, Kalimantan Timur dan Cikidang Sukabumi, Jawa Barat.
Tradisi Palang Pintu sebagai kegiatan adat Betawi ini menampilkan gabungan seni bela diri silat dengan seni sastra pantun.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Panglima Laskar Adat Betawi (LAB) sebagai badan otonom Bamus Betawi, Tahyudin Aditya, mengatakan tradisi palang pintu menampilkan sastra pantun yang menyampaikan pesan-pesan kebersamaan dalam keragaman budaya Indonesia.
“Selain itu juga semangat persatuan untuk membangun bangsa dan tanah air yang kita cintai bersama. Momen IKN kami manfaatkan budaya Betawi ini bisa lebih dikenal secara luas lagi,”kata Tahyudin.
Pada kesempatan yang sama, Ajansyah Ketua DPW lembaga adat Paser, mengungkapkan rasa terima kasihnya terkait kegiatan ini kepada semua pihak, baik dari Sukabumi maupun Jakarta.
"Semoga dalam kesempatan yg akan datang, kami masyarakat adat paser dapat menyambut dan melayani saudara semua di IKN Nusantara, melalui kebersamaan kehadiran Bukit Algoritma dan Raksasa Budaya Indonesia,”kata pelaku budaya dan juga pemilik lahan di pusat IKN ini.
Di tempat yang sama, Dhanny Handoko sebagai perwakilan dari Bukit Algoritma dan Kawasan Ekonomi Cikidang Sukabumi, kegiatan ini tujuan besarnya untuk menampilkan seni budaya sebagai kekuatan pemersatu bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Editor : EldeJoyosemito