TUMOR otak yang dialami anggota Korps Wanita Angkatan Darat atau Kowad Sertu Rizka Nurjanah membuat dirinya mengalami kebutaan. Namun di balik ujian dari Sang Pencipta, Rizka tetap semangat dalam menjalani kehidupan.
Nah, perjalanan hidup Sertu Rizka Nurjanah tersebut menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya.Selalu ada senyuman dan semangat di balik perjuangannya untuk sembuh.
Sertu (K) Rizka Nurjanah
Kisahnya bermula pada, Februari 2020 saat Jenderal TNI Andika Perkasa dan Hetty Andika Perkasa mengunjungi Rizka di RSPAD Gatot Soebroto. Pada saat itu, Rizka tengah dirawat, dengan mengidap tumor otak hingga menyebabkan kebutaan.
Rizka turut sumringah dan tak bisa membendung rasa harunya. Tangisnya pecah, serta rasa syukur terus Ia panjatkan. Sebab, di balik penderitaannya, selalu ada orang-orang yang peduli terhadapnya, termasuk dari Andika dan Hetty.
Sertu (K) Rizka Nurjanah prajurit TNI AD dijenguk Jenderal Andika Perkasa dan Hetty. (Foto: tangkapan layar).
Di sela-sela momen haru Rizka mengungkap, itu saat dirinya masih bisa melihat, Ia tengah mengemban tugas untuk terbang ke Lebanon. Namun, salah seorang kerabatnya khawatir dengan keadaan yang diderita Rizka yang tengah mengalami tumor otak.
"Walaupun saat ini dunia saya saat ini gelap, ada saja yang terang yang membangkitkan semangat saya," ujar Rizka kepada pasangan Andika dan Hetty, dikutip dalam akun youtube Jenderal TNI Andika Perkasa, Senin (4/7/2022).
Kisah berlanjut pada Februari 2021,di mana Rizka bersikukuh menemui Jenderal Andika guna menyampaikan cita-citanya untuk bisa membuat buku biografi tentang dirinya.
"Nanti kita publikasi, nanti mulai dari sampul sampai cetak segala macam udahlah nggak usah terlalu dipikirin," tegas Andika.
"Alhamdulillah Terima kasih," Sahut rizka diiringi tangisan haru yang tak dapat lagi terbendung.
Di balik penyakit yang Rizka terima, Ia bersyukur menjadi salah seorang prajurit yang mendapat sentuhan langsung dari Jenderal TNI AD. Menurutnya, hidupnya selalu diselimuti dukungan meski nasib malang menggerogoti matanya.
"Bukan kali ini saja, saya didukung secara moril dan materil dari bapak (Andika) dan Ibu (Hetty). Tapi sejak dulu, dukungan dan dukungan selalu membesarkan hati saya," ucap Rizka dengan bangga.
Penantian tersebut akhirnya tiba, tak butuh waktu lama, pada Februari 2022, tepat di Mako Kogartap II/Bandung dan di ruang kerja Kapusrehab Kemhan, buku memoar sertu (K) Rizka Nurjanah berjudul "Aku Prajurit! Aku Harus Bangkit! akhirnya selesai.
Hingga, pada bulan yang sama di Curug Tilu Rancabali, Ciwidey, Isteri Jenderal TNI dengan lantang mengungkap rasa bangganya terhadap anak angkatnya itu. Rizka menjadi salah panutan yang mampu memancarkan api semangat.
Hari ini sudah ke 10 kali operasi tumor otak. Seorang angkatan Darat tidak boleh menyerah begitu saja dengan keadaan. Siap dan kuat menghadapi keadaan," ucap Hetty diiringi rasa bangganya.
"Saya mohon bapa ibu mohon doanya untuk Rizka anak saya yang semangat ini," sambungnya.
Kisah berlanjut, Rizka yang kini tengah menekuni musik, terus berkembang hingga menciptakan sebuah lagu untuk angkatannya. Menurutnya, musik adalah sumber kehidupan yang kerap membangkitkan hari-harinya.
"Musik menjadi alat bagi saya untuk berkarya, saya memang suka musik, dan terus belajar agar musik terus membangkitkan hari hari saya," ucapnya.
"Saya seorang wanita angkatan Darat, dengan kemampuan saya akan terus berkarya, supaya kegelapan tidak mengalahkan saya," tutur Rizka.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta