JAKARTA,iNews.id - Rhoma Irama dan Soneta Group tak bisa dipisahkan. Rhoma Irama adalah Soneta dan Soneta adalah Rhoma Irama. Begitulah gambaran saking lekatnya.
Di awal berdirinya pada 1973, Soneta Group berjumlah 8 personel, namun 7 orang sudah meninggal dunia dan hanya menyisakan Rhoma Irama saja. Rhoma Irama juga dikenal sebagai pendakwah maka tak heran syair lagunya syarat pesan-pesan agama Islam.
Bagi orang yang memahami ilmu agama, Rhoma Irama yang kini berusia 74 tahun pun sudah menyiapkan surat wasiat. Isi surat itupun dibeberkan untuk anak-anaknya jika kelak dia meninggal dunia.
Pedangdut veteran itu mengaku, isi wasiat itu mengatur banyak hal, dari lokasi pemakamannya hingga nasib Soneta di masa depan.
Isi wasiat itu diungkapkannya kepada awak media bertepatan dengan peringatan 48 tahun Soneta Group. “Tujuh personel sudah meninggal, sisa saya sendiri,” ujarnya. Lalu akan seperti apa nasib Soneta Group sepeninggalannya nanti?
Pelantun lagu berjudul " Kegagalan Cinta" tersebut menyebutkan jika dirinya wafat, maka Soneta Group pun selesai. “Jika saya meninggal nantinya, Soneta selesai. Tidak akan ada lagi Soneta.”
Untuk mengenang perjalanannya bersama Soneta Group selama hampir 5 dekade, Rhoma Irama berencana untuk membangun sebuah museum. Di museum itulah nantinya pedangdut 74 tahun itu akan disemayamkan.
“Memang, saya ingin jadikan Soneta Record ini sebagai Museum Soneta. Saya sudah pesan sama anak-anak dan ahli waris, kuburkan saya di sini nanti. Biar lengkap Museum Soneta nantinya,” ujar Rhoma Irama.*
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta