get app
inews
Aa Read Next : Satpol PP Purbalingga Musnahkan 1250 Botol Miras

Dimasukkan Keranjang Satpol PP, Anjing Canon Mati, Jadi Viral di Medsos

Minggu, 24 Oktober 2021 | 12:05 WIB
header img
Anjing canon yang mati dan viral di medsos karena dimasukkan ke dalam keranjang Satpol PP. (Foto: Ist)

ACEH, iNews.id- Peristiwa memilukan terhadap hewan anjing kembali terjadi kali ini di Aceh, Sabtu (23/10/2021). Seekor anjing mati karena ditaruh di sebuah keranjang hingga mengalami sesak napas.

Mengutip akun Instagram @rosayeoh, anjing bernama Canon ini merupakan anjing penduduk sekitar yang ada di sekitar Aceh Singkil. Dalam caption unggahan tersebut, dijelaskan bahwa Canon merupakan anjing baik yang ramah dengan warga sekitar.

"Namaku Canon, Aku tinggal di Pulau Banyak, Aceh. Aku adalah anjing yang sangat pintar dan ramah, juga sangat bersahabat dengan SEMUA manusia yang datang mengunjungi tempat tinggalku," tulis akun @rosayeoh.

Dalam unggahan itu, terdapat video yang menunjukan bahwa Canon diperlakukan secara kasar ketika Satpol PP Aceh Singgit melakukan evakuasi.

Canon didorong menggunakan tongkat ketika dirinya masih terikat oleh tali. Tidak hanya itu, Canon dibawa dan dimasukan ke dalam keranjang kecil yang sesak.

Di perjalanan, Canon akhirnya mati karena diduga kesulitan bernapas. Kejadian ini menyulut amarah warganet dan viral di media sosial.

Mereka mengutuk tindakan aparat dalam menangani Canon, dan menganggap perlakuan mereka terhadap anjing tersebut sama sekali tidak berperikemanusiaan.

Menanggapi komentar warganet, Kasatpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) Aceh Singkil, Ahmad Yani membeberkan kronologi terkait penangkapan Canon. "Anjingnya waktu dievakuasi ke Singkil, diikat pakai rantai dan dimasukkan ke keranjang kol. Cuma itu. Keranjang itu diikat biar nggak pecah," ujar Yani.

Tidak hanya itu, Yani juga mengungkapkan bahwa beberapa narasi yang warganet buat adalah hoaks. Salah satunya adalah mengikat mulut Canon ketika dimasukan ke dalam keranjang.

"Kalau memang diikat mulutnya, dari sana sudah mati. Itu pembunuhan namanya. Nggak ada kita ikat mulutnya, siapa pula yang berani pegang anjing itu. Yang berani itu kan tuannya," jelasnya.

Sebagai informasi, dataran Pulau Banyak, Aceh Singkil, akan dijadikan sebagai salah satu tempat wisata oleh pemerintah setempat. Ini mengharuskan pihak berwenang untuk mengevakuasi hewan-hewan liar di sekitar lokasi. 
 

Editor : Elde Joyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut