get app
inews
Aa Read Next : Menikmati Tempe Mendoan untuk Takjil Buka Puasa Ramadhan, Ini Resep dan Cara Membuatnya

Banyumas Level 2, UMP Jadi Kampus Pertama Direkomendasikan Gelar PTM

Selasa, 26 Oktober 2021 | 14:15 WIB
header img
Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menyerahkan surat rekomendasi ke Rektor UMP Jebul Suroso terkait perkuliahan tatap muka. (Foto: Aryo Rizqi)

PURWOKERTO, iNews.id - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mendapatkan rekomendasi dari Pemerintah untuk menggelar perkuliahan tatap muka atau PTM. Dengan rekomendasi tersebut, UMP menjadi kampus pertama di Kabupaten Banyumas yang dapat menggelar PTM. 

"Vaksinasi ini salah satu upaya kita untuk menyiapkan perkuliahan tatap muka dan pak Wabub (Wakil Bupati Banyumas) sudah menyerahkan rekomendasi ke UMP untuk kita melakukan perkuliahan tatap muka," kata Rektor UMP Jebul Suroso, usai kegiatan vaksinasi massal, Selasa (26/10/2021).

Saat ini, lanjut dia perkuliahan tatap muka sudah dimulai dan diikuti sekitar 20 persen mahasiswa. Dia berharap dengan pelaksanaan vaksinasi terhadap civitas akademika serta masyarakat sekitar, mahasiswa yang mengikuti kegiatan PTM dapat mencapai 50 persen hingga 100 persen dari total 15.000 mahasiswa.

"Capaian kami saat ini untuk dosen karyawan sudah diatas 80 persen yang vaksin per hari kemarin. Ketika disini nanti ada yang ikut lagi, nanti bisa menyentuh 100 persen," imbuhnya.

Jumlah tersebut akan ditambah secara bertahap sambil melihat perkembangan kasus COVID-19. Termasuk upaya melakukan vaksinasi kepada masyarakat dalam radius 3 kilometer sekitar kampus.

"Karena mahasiswa tidak hanya di kampus saja, mereka akan pergi ke tempat kos, mereka akan pergi beli makan, maka kami berharap agar radius 3 kilometer itu sudah di vaksin semua. Ibu kos, kemudian para penyedia layanan warung nanti vaksin," imbuhnya.

Bahkan untuk mendukung perkuliahan tatap muka tersebut, pihaknya telah melakukan karantina kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran yang datang dari berbagai daerah sebelum memulai perkuliahan. 

"Mahasiswa yang ikut kuliah syaratnya harus vaksin, prokes. Fakultas kedokteran sudah mulai dan kita karantina di asrama mahasiswa, jadi terkendali dan terkondisi," ujarnya.

Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono yang membuka kegiatan vaksinasi massal mengatakan jika beberapa perguruan tinggi di Kabupaten Banyumas telah mengajukan rekomendasi untuk dapat menggelar perkuliahan tatap muka.

"Perguruan tinggi lain yang sudah mengajukan itu Unsoed. Unwiku saya belum tahu, tapi UMP ini yang persetujuannya pertama. Pada intinya perkuliahan tatap muka sudah bisa karena sudah level 2, dengan prokes yang agak ketat, mahasiswa dari luar daerah juga sudah masuk dan tidak ada larangan," jelasnya.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut