SEMARANG, iNewsPurwokerto.id - PSIS Semarang vs RANS Nusantara bakal bentrok pada laga pembuka Liga 1 2022/2023, Sabtu 23 Juli 2022 sore ini. Kedua klub bakal berlaga di Stadion Jatidiri
Ini akan menjadi momen bersejarah bagi RANS. Sebab, klub milik Raffi Ahmad itu sebentar lagi melakukan debutnya di Liga 1 yang merupakan kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia.
RANS sebenarnya baru bediri pada 21 November 2012 yang saat itu bernama Cilegon United. Lalu, pada 31 Maret 2021 atau tak lama setelah dibeli Raffi, berganti nama menjadi RANS Cilegon FC.
Kemudian setelah sukses mendapat promosi dengan menjadi runner-up Liga 2, namanya berganti lagi menjadi RANS Nusantara pada 30 Mei 2022.
Selama berdiri, RANS belum pernah merasaka atmosfir Liga 1. Ini sebabnya, edisi 2022/2023 menjadi debut musim klub yang berjuluk The Prestige Phoenix itu.
Tentunya tim asuhan Rahmad Darmawan (RD) itu ingin mengawali kisahnya di Liga 1 dengan kemenangan. Hanya saja, misi itu akan cukup sulit dilakukan.
Selain harus tandang ke stadion yang cukup angker, kondisi skuad juga kurang lengkap. RANS disebut-sebut sedang mengalami krisis pemain impor di lini depan.
RANS sampai masih menunggu kedatangan penyerang asing. Sejauh ini, RANS sudah merekrut Andre Felipe Ribeiro de Souza. Namun, belum diketahui apakah bomber berusia 31 tahun asal Brasil itu akan ikut melawan PSIS.
Pemain asing RANS lainnya adalah, bek asal Brasil, Victor Salinas dan geladang dari Mali, Makan Konate yang sudah tidak asing lagi dengan Liga 1.
Uniknya, PSIS selaku tuan rumah juga mengalami masalah yang sama. Laskar Mahesa Jenar tidak akan diperkuat penyerang asingnya, yakni Carlos Fortes dari Portugal karena cedera.
Namun, RD menganggap PSIS tanpa Fortes bukan keuntungan bagi timnya. Sebab, RANS juga mengalami masalah serupa. "PSIS tidak ada Forted. Kami tidak ada penyerang asing. Itu sama saja," ucapnya dalam konferensi pers RD menjelaskan tidak akan memandang remeh PSIS.
Pasalnya, tim asuhan Sergio Alexandre itu punya pemain-pemain lainnya yang tidak kalah berbahaya dari Fortes.
"Kami tetap menghormati PSIS Semarang sebagai tim. Mereka pasti akan berusaha keras mengatasi kondisi ini," ucap pelatih berusia 55 tahun itu.
RD mengatakan sudah mengetahui kualitas PSIS. Itu setelah melihat pertandingan dan torehan di Piala Presiden 2022 yang bisa menembus semifinal sebelum dihentikan Arema FC.
Dalam pertandingan yang sudah mereka lakukan kemarin (menunjukkan) tim solid," tutup mantan pelatih Madura United itu.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta