JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir sejumlah platform mulai dari Dota, Steam, Counter Strike, Epic Games, Origin, hingga PayPal. Alhasil Instagram Kominfo diserbu netizen.
Dalam halaman komentar Kominfo, netizen membombardir dengan komentar yang pedas. Bukan ratusan, tapi puluhan ribu komentar yang dilayangkan, padahal normalnya setiap postingan hanya mendapat puluhan komentar.
Sebagian besar para netizen menyebut apa yang dilakukan Kominfo merupakan sebuah kekonyolan. Mengingat platform yang diblokir cukup besar dan mempunyai banyak pengguna. Tak sedikit juga netizen yang menilai keputusan Kominfo tidak adil.
"Ngeblokir Steam sama Paypal buat apa sih? Mau matiin gamers sama freelancer? Main di Steam bayar pajak lho padahal. Gaji di Paypal juga dipotong pajak sama administrasi. Suruh main slot judi ilegal yg masih berkeliaran ya? Pantesan Indonesia ga maju maju, disuruh jadi kriminal sama kementriannya sendiri," tulis seorang netizen.
"Kenapa paypal di block!!! Kalian udah banyak mutus rejeki orang dari sana!!! Pekerja seni sangat membutuhkan paypal!!! Terus kami nyari duit darimana lagi!!!" protes netizen lain.
Protes keras terhadap Kominfo juga sudah digemakan di para netizen Twitter sejak pagi tadi, Sabtu (30/7/2022). Bahkan #BlokirKominfo pun berhasil memuncaki jajaran trending topik dengan lebih dari 20 ribu cuitan telah dilontarkan.
Untuk diketahui, pemblokiran dilakukan karena platform tersebut belum juga mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat. Padahal Kominfo sendiri sudah mewanti-wanti dari jauh hari untuk segera melakukan pendaftaran.
Editor : Arbi Anugrah