Hancur Hatiku, Calon Istriku Ternyata PSK Online Open BO 

Baca Juga

Dua Senjata yang Buat Nyaman Tamunya Jalin Cinta Semalam

Pencarian dilakukan dengan menyisir sejumlah media sosial mulai dari MiChat hingga Telegram.

Dia lantas dikejutkan ketika melihat salah satu wajah pacar temannya di salah kontak Telegram. Menggunakan foto palsu bergambar botol minuman beralkohol, teman Robi coba bernegosiasi dengan Dita.

Kesepakatan harga dilakukan dengan membayar Rp1,5 juta untuk tarif short time.

Baca Juga

Masa Lalu Jadi Pemicu Sarah Menjadi PSK Online, Kini Telah Keliling Berbagai Kota

Satu hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan menjadi lokasi check in.

"Teman gue tahu Dita pacar gue karena dia pernah gue tunjukkin foto pasangan gue. Sesekali gue juga kan video call di depan teman gue itu," ujar Robi.

Penasaran dan takut hanya memanfaatkan fotonya, teman Robi memberanikan diri bertemu Dita. Saat itu, Dita sudah berada di hotel dengan menggunakan lingerie tipis berwarna merah. Kemolekan tubuhnya tampak samar-samar terlihat.

Baca Juga

Senjata Andalan PSK Online Melayani Tamu saat Sesi Bercinta

Sempat tak percaya dengan laporan temannya, Robi mengecek kebenaran laporan itu dengan pergi dari Bandung menuju Jakarta. Dia kemudian menggunakan akun temannya untuk berkomunikasi dengan Dita. 

Dengan membooking hotel dan kamar yang sama, Robi dikejutkan saat mendatangi kamar tersebut.

Dengan mata kepala sendiri dia melihat Dita menggunakan pakaian lingerie tipis warna hitam pemberian dirinya 2 bulan lalu. 

Baca Juga

Kisah Pria Kumpul Kebo dengan 4 PSK Online Hingga Punya Istri, Awalnya dari Klub Malam

Kecewa dan marah berkecamuk menjadi satu dalam hati Robi. Tanpa banyak bicara, dia langsung membatalkan rencana pernikahannya pada Desember 2021.

Dita sempat terpukul dan memohon maaf kepada Robi. "Tapi, saya sudah telanjur kecewa. Saya berterima kasih kepada teman saya telah membuka mata saya bagaimana Dita selama ini," ujar Robi.

Hingga sepekan lamanya setelah kejadian itu keduanya tak berkomunikasi. Dita berkali-kali meminta maaf kepada Robi dengan mendatangi rumah dan sejumlah unit usahanya. Namun, kekecewaan mendalam membuat Robi menutup diri untuk Dita.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta