get app
inews
Aa Text
Read Next : Bapor Sepakbola RU IV Cilacap Juara KPI Cup 2024 Setelah Tumbangkan Tuan Rumah Dumai

Pencari Lobster Kebumen Hilang, Basarnas Turuni Tebing Ekstrim Pantai Selatan Setinggi 150 Meter

Senin, 08 November 2021 | 18:38 WIB
header img
pencarian korban yang diduga jatuh ke laut selatan harus dilakukan Basarnas dengan menuruni tebing terjal setinggi 150 meter. (Foto : Dok Basarnas Cilacap).

KEBUMEN, iNews.idBasarnas terus melakukan upaya pencarian terhadap seorang nelayan pencari lobster yang hilang di Bukit HUD tepatnya Goa Lawa Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen. Bahkan pencarian korban yang diduga jatuh ke laut selatan harus dilakukan Basarnas dengan menuruni tebing terjal setinggi 150 meter.

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan jika pencarian korban atas nama Sadar (56) warga Dusun Gedong, Desa Karangbolong di hari kedua ini belum membuahkan hasil. Pencarian dilakukan dengan pemantauan di mulut goa lawa yang tepat berada di bawah tebing, tempat korban biasa mencari lobster.

"Pencarian kita lakukan dan fokuskan dititik yang kita dicurigai adanya korban, dengan dilakukan pantauan adanya korban yang mengambang di depan goa lawa tersebut. Namun setelah kita cek langsung di dalam goa tersebut, belum juga terdapat adanya tanda-tanda korban diketemukan," kata Nyoman kepada wartawan, Senin (8/11/2021).

Dia mengatakan, selain terjalnya tebing yang ekstrim mencapai ketinggian 150 meter, kendala yang dialami Tim SAR lainnya yakni banyaknya hewan seperti kelelawar dan biawak di lokasi goa tersebut. Bukan hanya itu, akses menuju lokasi yang berbatasan dengan pantai laut selatan itu juga memiliki ombak yang sangat tinggi.

"Pencarian kita terkendala area kejadian yang terjal dan banyaknya karang, banyaknya hewan seperti kelelawar dan biawak di lokasi goa tersebut. Selain itu akses untuk menuju goa lawa tersebut sangat ekstrim, dengan memakai jalur darat, kita mengupayakan satu tali sebagai tali safety pada saat kita turun, selain itu kita juga memakai tali dari atas tebing sebagai tali safety untuk alat kita masuk ke dalam goa tersebut diperkirakan ketinggian tebing mencapai 150 meter untuk sampai di titik depan goa lawa," ujarnya.

Dia menjelaskan, pencarian korban akan dilanjutkan besok pagi dengan memperluas area pencarian baik itu darat maupun permukaan laut.


Upaya pencarian korban (Foto : Dok Basarnas Cilacap)

Sebelumnya diberitakan, korban yang diketahui bernama Sadar (56) warga Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen dikabarkan hilang setelah berangkat dari rumah untuk mencari lobster pada Sabtu (6/11) sekitar pukul 10.00 WIB. Hingga waktu magrib yang bersangkutan belum juga pulang ke rumahnya.

"Akhirnya pihak keluarga minta bantuan untuk pencarian, lalu dari masyarakat dan relawan melakukan penyisiran ke kawasan bibir karang gua di bawah bukit HUD yang biasa digunakan pak Sadar untuk memasang perangkap udang lobster. Di TKP hanya ditemukan tas yang berisi umpan, rokok, topi, alat pikat dan bekas tambang putus yang digunakan turun ke bibir gua buat pasang alat pikat lobster yang dicurigai milik korban," ujar Nyoman.

 

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut