Logo Network
Network

Inovasi Kendaraan Listrik Karya Perguruan Tinggi, Ada Kereta Cepat hingga Bus Hemat Energi

Arbi Anugrah
.
Kamis, 11 Agustus 2022 | 16:48 WIB
Inovasi Kendaraan Listrik Karya Perguruan Tinggi, Ada Kereta Cepat hingga Bus Hemat Energi
Berbagai inovasi kendaraan listrik yang dipamerkan dalam peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas). Foto: istimewa.

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Berbagai karya inovasi yang diciptakan perguruan tinggi di Indonesia terus mengalami kemajuan. Salah satunya berbagai inovasi kendaraan listrik yang dipamerkan dalam peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) di Jakarta Rabu (10/8).

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kemendikbudristek, Nizam, mengatakan bahwa kesadaran manfaat teknologi semakin terasa semenjak pandemi. 

“Kita tidak boleh hanya menjadi pengguna, tapi harus jadi bagian dari pencipta teknologi. Ini yang kami dorong di perguruan tinggi. Saya melihat energi kreativitas, kolaborasi, dan mewujudkan teknologi dari teman-teman di kampus, baik di universitas dan politeknik, itu luar biasa sekali,” ucap Nizam dalam keterangannya, Kamis (11/8/2022).

Menurut dia, kolaborasi dan akurasi yang digencarkan perguruan tinggi bersama industri adalah kunci penting membangun teknologi yang bermanfaat untuk kemerdekaan belajar. Dalam peringatan Hakteknas di Kemendikbudristek, terdapat ragam inovasi yang dipamerkan oleh sejumlah perguruan tinggi.

Salah satunya adalah model kereta cepat, suatu inovasi Kereta Cepat Indonesia yang dibiayai Pendanaan Riset Inovatif Produktif (Rispro) LPDP dan juga skuter mini dan medium bernama “Gesits”, yang dibiayai oleh Program Kedaireka Kemendikbudristek. 


Kereta cepat

Ketua Peneliti dari Departemen Desain Industrial, Agus Windharto, yang hadir membawa model kereta cepat ini mengatakan jik kereta cepat ini berkecepatan 250 km/ jam.

“Jakarta-Surabaya bisa ditempuh tiga jam empat puluh menit. Lebih cepat, aman dan nyaman, karena tidak bertemu perlintasan. Kalau kereta biasa ‘kan ada perlintasan kereta api. Nah, kereta cepat ini tidak. Jadi, dia berada di atas, elevated, dan tidak seperlintasan, sehingga cepat dan aman,” ucap Agus.

Selain kereta cepat, Agus juga menjelaskan tentang skuter Gesits bertipe M1 yang merupakan skuter mini bermotor 2 kilowatt. Setelah sekali diisi daya, M1 dapat menempuh jarak 50 kilometer. Sementara itu, skuter medium berdaya 5 kilowatt dilengkapi dua baterai, sehingga bisa menempuh jarak 100 kilometer. 

Agus menjelaskan, sebelumnya pihaknya telah bekerja sama di bidang kereta api cepat bersama industri kereta api di Madiun, yaitu PT INKA. “Kami ikut mendesain di LRT Palembang dan LRT Jabodetabek,” tambah Agus. 

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.