Tetapi dia telah berdiri dalam cuaca dingin yang membekukan untuk menjadi penonton bagi musisi jalanan yang sedang berjuang, menemani orang-orang yang sadar diri saat jalan-jalan ke toko dan restoran, dan bahkan berbagi kue dengan jiwa yang kesepian di hari ulang tahun.
Dia menjadwalkan hingga tiga janji hampir setiap hari. Mengingat salah satu pertemuannya, Morimoto mengatakan dia bertemu seorang wanita berusia 30-an tahun pada hari kerja.
Setelah saling menyapa, mereka duduk untuk menyesap kopi--dalam keheningan.
Menurut Morimoto, dia menerima lebih dari 3.000 permintaan dari orang-orang yang putus asa untuk mempekerjakannya. Dia menagih 69 pound (Rp1,2 juta) per permintaan.
Bahkan, The Mirror menuliskan bahwa dia telah menemani seseorang naik helikopter dan ke Disneyland, mendengarkan seorang yang berselingkuh mengaku cara perzinaannya dan pergi ke rumah sakit untuk menghabiskan waktu dengan seseorang yang telah mencoba bunuh diri.
Begitulah pekerjaan unik Shoji Morimoto. Kalau di Indonesia, laku tidak ya?
Editor : EldeJoyosemito