get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolresta: Seluruh Pelaku Geng Motor Ditangkap di Cilacap, Bawa Clurit dan Samurai

9 Fakta Gengster Tebar Teror di Kota Purwokerto, No.2 Seret Senjata Tajam di Aspal

Selasa, 16 Agustus 2022 | 06:55 WIB
header img
Sekelompok anak muda yang diduga gengster dengan membawa senjata tajam. (Foto Istimewa)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Puluhan anak muda yang diduga adalah gengster menebar teror di Kota Purwokerto. Suasana Kota Purwokerto mencekam pada malam itu. 

Dari video yang viral beredar memang mencekam, karena membawa senjata tajam. Bahkan, senjata tajam tersebut diseret di atas aspal.

Siapa sebetulnya mereka? Hingga kini belum dapat dipastikan. Namun demikian Tim iNewsPurwokerto.id menelusurinya dengan fakta-fakta berikut ini:

1. Video Viral di Medsos

Di sejumlah media sosial (medsos), terlihat video viral. Dalam video tersebut memperlihatkan sekelompok anak muda yang berkeliling Kota Purwokerto. Dalam video pertama yang beredar di media sosial Twitter, terlihat sekelompok pemuda diduga tengah berada di jembatan sawangan, Purwokerto Barat pada Minggu (14/8/2022). Sementara dalam tayangan video kedua pada Senin (15/8/2022), sekelompok pemuda tengah melintas di underpass Jenderal Soedirman, dengan caption bernada provokasi.

2. Senjata Tajam Diseret di Atas Aspal

Pemuda yang kemungkinan kelompok gengster tersebut membawa senjata tajam. Mereka juga berfoto di depan monumen pesawat di Alun-alun Banyumas. Kemudian mereka bergerak ke KOta Purwokerto. Bahkan, mereka menyeret senjata tajam di atas aspal.

3. Kata-kata Provokasi

Dalam video viral yang tersaji, ada sejumlah kata-kata provokasi. Misalnya "Kita dari Cilacap nih, kok ga keluar, takut ya?.” Kemudian dilanjutkan dengan "dri kemaren ngebet bgt ya, klo panas lanjut part 2.” Video tersebut dibagikan melalui WhatsApp dan akun Twitter @galang*** 

4. Warga Meminta Agar Pemuda Purwokerto tidak Keluar

Selain video yang beredar tersebut, ada voice note atau pesan suara yang beredar. Pesan suara tersebut dari warga berjenis kelamin perempuan. Dia 
meminta agar warga Purwokerto tidak keluar malam untuk menghindari aksi klitih yang dilakukan gangster tersebut. Antisipasi dari warga Banyumas juga beredar dipesan audio WhatsApp. 

5. Pedagang Diminta tak Berjualan Sampai Larut Malam

Pesan suara itu juga mengimbau kepada pedagang yang berjualan agar tidak sampai larut malam. "Untuk anggota nanti malam jualannya jangan terlalu malam, untuk sementara pulang gasik dan anak cucunya jangan boleh keluyuran karena ada gangster. Ada gangster sudah dua malam membawa parang, hati hati mbok kena sasaran," ucap seorang warga melalui pesan audio WhatsApp.

6. Melintas di Kota Purwokerto Dinihari

Saksi lainnya memnyebutkan jika sekelompok pemuda tersebut sempat melintas di sekitar alun-alun kota Purwokerto pada Senin (15/8) sekitar pukul 03.20 WIB . Mereka terlihat membawa senjata tajam berupa parang dan petasan. "Jam 3 pagi lewat depan kantor PLN bawa parang sambil di seret di aspal dan bawa petasan di arahkan ke bnk BNI dan Rita mall,”ujar seorang warga.

7. Motif Belum Jelas

Sampai sekarang, belum diketahui tujuan dan aksi yang dilakukan sekelompok pemuda dalam video yang beredar di kota Purwokerto tersebut. Sebab, mereka hanya memberikan informasi seadanya. Apakah sebelumnya ada dendam atau ada masalah dengan pemuda di Purwokerto, semuanya belum ada kejelasan. 

8. Polisi Lakukan Penyelidikan

Polresta Banyuma menelusuri informasi adanya video viral tersebut. Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi S mengatakan jika pihaknya masih menelusuri informasi yang beredar tersebut. Pihaknya tak segan-segan untuk langsung menangkap sekelompok pemuda yang meresahkan masyarakat Banyumas.

9. Bakal Ditangkap

Polresta Banyumas tidak akan main-main dengan peristiwa tersebut. "Kita cek dan pantau. Ketemu langsung kita tangkap,”tegas Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi.

Selain itu, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Banyumas, Polresta Banyumas juga selalu melaksanakan patroli secara menyeluruh yang dilaksanakan setiap saat. Pihaknya juga meminta agar segera melaporkan ke pihak kepolisian jika melihat dan menemukan sekelompok pemuda yang tengah aksi membahayakan.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut