get app
inews
Aa Text
Read Next : Ukraina Kalahkan Rusia di Kharkiv, AS Gelontor Lagi Bantuan Militer 

Rusia Klaim Ukraina Kehilangan 1.700 Tentara dan 4 Jet Tempur dalam Dua Hari

Kamis, 01 September 2022 | 06:54 WIB
header img
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengklaim bahwa Ukraina kehilangan sekitar 1.700 tentara selama 2 hari penyerbuan. (Foto iNews.id/Reuters)

MOSKOW, iNewsPurwokerto.id - Tampaknya Rusia semakin gencar memborbardir kawasan Ukraina. Bahkan, Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengklaim bahwa Ukraina kehilangan sekitar 1.700 tentara selama 2 hari penyerbuan. 

Ini adalahn upaya Rusia untuk membungkam Ukraina soal keberhasilan serangan di semua front timur dan selatan terhadap pasukannya. 

Kemhan Rusia pada Rabu (31/8/2022), Kemhan menyebutkan bahwa Ukraina kehilangan banyak prajurit dalam upaya untuk melanjutkan serangan balasan di Nikolayev-Kryvoi Rog serta wilayah lain.

“Selama 2 hari serangan yang gagal terhadap Nikolayev-Krivoy Rog dan target lainnya, tentara Ukraina kehilangan 4 jet tempur, yakni dua Su-25, satu Su-24, dan satu MiG-29," demikian Sputnik melaporkan.

Pasukan Rusia juga menembak jatuh tiga helikopter Mi-8 serta menghancurkan 63 tank dan 59 kendaraan tempur infanteri. Belum cukup, 48 kendaraan lapis baja lainnya dan 14 truk pembawa senapan mesin kaliber besar, juga dihancurkan. 

Selain itu pasukan Rusia juga disebut melumat Brigade Bermotor ke-57 Angkatan Darat Ukraina yakni di dekat Desa Sukhoy Stavok. 

Sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkap kemajuan yang diraih tentaranya, yakni berhasil menyerang posisi Rusia di semua front atau garis depan. Menggunakan senjata canggih bantuan Barat, 

Ukraina mengklaim berhasil merebut kembali wilayah di selatan yang sebelumnya dikuasai Rusia. 

"Keterlibatan aktif militer sekarang terjadi di seluruh garis depan: di selatan, di wilayah Kharkiv, di Donbass," kata Zelensky. 

Tayangan video di media sosial menunjukkan tentara Ukraina mungkin telah merebut kembali beberapa desa serta menghancurkan beberapa target Rusia di selatan. 
 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut