Mengintip Sumur Jalatunda di Dataran Tinggi Dieng, Disebut Terbesar di Dunia

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Gelaran Dieng Culture Festival (DCF) XIII di Kabupaten Banjarnegara akan segera digelar pada 2-4 September besok. Namun tak lengkap rasanya jika mengunjungi kawasan Dataran Tinggi Dieng, tapi tidak mampir ke beberapa obyek wisata yang ada di kawasan negeri atas awan itu.

Di atas sana, terdapat banyak sekali objek wisata seperti gunung, bukit, kawah, candi, telaga dan lainnya.

Baca Juga

Tempat Wisata Purbalingga yang Asyik Buat Healing, Ini 9 Destinasi Rekomendasi

Penasaran, ada wisata apa saja yang bisa dijelajahi di kawasan dataran tinggi Dieng tersebut? Berikut ulasannya dirangkum melalui Channel YouTube Sulis Purnawan.

Dieng sangat dikenal memiliki pemandangan alam yang eksotis. Namun, di satu tempat di kawasan Dieng, juga terdapat misteri Sumur Jalatunda. Sumur ini tepatnya berlokasi di Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. 

Sumur Jalatunda merupakan sumur terbesar di dunia karena memiliki diameter sedalam kurang lebih 90 meter, sementara kedalaman sumur ini diperkirakan lebih dari 100-150 meter. Celah yang ada di sumur raksasa ini konon terbentuk akibat letusan dahsyat Gunung Prau Tua. Akibat letusan ini pula, muncul dataran tinggi Dieng.

Baca Juga

6 Destinasi Wisata di Kebumen yang Bikin Susah Move On

Jika penasaran dengan sumur raksasa ini, Anda bisa menikmati kemegahan sumur ini dan masuk ke kawasan sumur. Wisatawan yang akan memasuki kawasan sumur raksasa ini harus melewati jalan menanjak.

Menurut pemilik Channel YouTube Sulis Purnawan, ketika menaiki jalan untuk singgah ke sumur tersebut, wisatawan akan mendengar suara gemericik air yang mengalir.

Air di dalam Sumur Jalatunda berwarna hijau dan dikelilingi perbukitan. Keunikan dari sumur ini adalah memiliki mitos yang masih dipercaya hingga kini, yaitu melempar batu di tebing sumur di seberangnya.

Baca Juga

5 Lokasi Wisata di Purwokerto yang Buat Betah Wisatawan

Jika sudah sampai di atas kawasan sumur, wisatawan bisa membeli batu-batu kecil seikhlasnya. Batu tersebut akan dilempar ke dalam sumur dan memiliki mitos yang unik.

"Konon mitosnya, jika ada yang bisa berhasil melempar sampai tebing sumur di sana, bisa terkabul semua keinginannya," kata pemilik Channel tersebut.

Mitos lempar batu diyakini berasal dari kisah dua utusan Sunan Gunung Jati yang diutus ke Dieng untuk menyebarkan agama Islam pada waktu itu. Dua utusan tersebut kemudian membawa batu dari Sungai Serayu untuk dilemparkan ke dalam sumur. Ajaibnya, misi penyebaran agama Islam di sana pun berhasil. Hal ini menjadi bukti nyata hingga kini, mayoritas masyarakat di kawasan Dieng beragama Islam.

Baca Juga

Mengintip Kampung Biru Arema Malang, Destinasi Wisata Mirip di Santorini Yunani

"Jika diartikan, Sumur Jalatunda ini merupakan sumur yang dapat menampung semua permintaan yang selama ini tertunda, tetapi ini hanya mitos dan tidak wajib untuk dipercayai," ujar pemilik Channel YouTube tersebut.

Menurut dia, banyak masyarakat yang meyakini Sumur Jalatunda merupakan gerbang pintu menuju Sapta Pratala atau dinding lapis ketujuh. 

Kali ini, jika penasaran ingin melihat sumur raksasa Anda bisa datang pada pukul 07.00 WIB - 16.00 WIB. Tiket masuk ke tempat wisata ini Rp5.000 per orang.

Baca Juga

Masjid Legendaris di Kampung Solo, Ada yang Awalnya Tempat Sembahyang Agama Hindu

Berada di sini, Anda dapat menikmati pemandangan Sumur Jalatunda yang sangat indah. Anda juga dapat menikmati berbagai pemandangan, seperti sawah dan pegunungan. Lalu, terdapat gazebo besar dekat Sumur Jalatunda. Dari gazebo tersebut terlihat perbukitan yang menakjubkan.

Nah, apakah Anda tertarik untuk berkunjung ke Sumur Jalatunda raksasa di Dieng?

Editor : Arbi Anugrah