PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Mitos merupakan penafsiran masyarakat dalam menanggapi suatu kejadian. Adanya mitos di masyarakat membuat beberapa orang mempercayai suatu kejadian atau pantangan dari unsur perkataan nenek moyang. Namun, ada juga yang tidak terlalu mempercayai karena dilihat dari bukti yang dijelaskan pakar atau ahlinya dalam melihat suatu kejadian.
Dilansir dari YouTube dr. Tirta (@Tirta PengPengPeng) pada, Minggu (4/9/2022) menjelaskan beberapa mitos yang ada di masyarakat, justru dapat merugikan apabila sudah mengetahuinya. Beberapa mitos tersebut adalah:
1. Perokok Wajib Minum Soda Susu Ketika Terasa Sesak
Menurut penjelasan dr. Tirta, rokok dihisap akan masuk ke paru-paru bukan ke lambung. Hal tersebut merupakan mitos, karena soda diminum masuknya ke lambung. Apabila terjadi sesak, dianjurkan dapat berhenti merokok terlebih dahulu.
Mulut ada dua jalur, yaitu kerongkongan dan tenggorokan. Kerongkongan salurannya ke lambung, tenggorokan ke paru-paru. Kalau minum soda salurannya masuk ke lambung, sedangkan asap dihisap masuknya ke paru-paru.
"Terus kamu mau cuci paru-paru kamu dengan soda? Ya akan terkena Pneumonia Aspirasi. Kalau memang sesak, ya berhenti merokok." Jelasnya melalui akun YouTube @Tirta PengPengPeng.
2. Bunyikan Sendi Jari Menyebabkan Tulang Bergeser
Membunyikan sendi jari seperti straching, bedanya saat straching sendi jari tidak berbunyi. Menurut dr. Tirta, apabila membunyikan sendi jari secara terus menerus, maka akan menyebabkan 'Sprained pada Ligament'. Sehingga dapat mengganggu pergerakan jari beberapa tahun kemudian.
3. Penderita Asma Jangan Sering Berolahraga
Menurut dr. Tirta, apabila olahraga yang dilakukan berat memang benar. Hal tersebut dilihat dari kapasitas paru-parunya karena dapat menyebabkan hyper inflasi. Orang yang memiliki asma, olahraganya harus disesuaikan dengan anjuran dokter. Sehingga hal ini merupakan fakta bukan mitos.
4. Pemeriksaan Sinar X Menyebabkan Kanker
Sinar X merupakan Radiologi atau sinar gama yang berfungsi untuk melihat foto tulang negatif dari pantulannya. Maka dari itu, dalam radiologi tidak boleh terlalu sering dilakukan termasuk bagi radiografer sering berhadapan dengan sinar X. Maka dari itu, hal ini merupakan fakta.
5. Tidur dengan Rambut Basah Menyebabkan Flu
Menurut dr. Tirta, hal tersebut tidak benar namun tidur dengan rambut basah dapat menyebabkan penyakit lain, yaitu jamur. Sehingga, membuat rambut rontok dan ketombe. Rambut basah yang lembab dapat memicu pertumbuhan jamur.
Sebelum tidur, dianjurkan keringkan terlebih dahulu untuk menghindari kerusakan rambut.
6. Cokelat atau Kacang Menyebabkan Jerawat
Hal tersebut sebenarnya tidak benar, karena disebut dengan alergi. Jerawat terjadi karena sebum atau mencuci muka yang kurang bersih sehingga menghambat polikel dan akhirnya membuat bakteri.
"Bedakan antara alergi dengan jerawat. Karena jerawat disebabkan dengan adanya infasi bakteri." Ungkap dr. Tirta.
7. Tidur Siang Mempengaruhi Kualitas Tidur Malam
Menurut dr. Tirta hal tersebut merupakan fakta. Jadi pada dasarnya, orang yang tidur siang dikarenakan kurang tidur malam. Orang dewasa tidur normal sekitar 6-7 jam. Tidur siang merupakan bagian dari power net untuk merecovery otak dalam waktu singkat. Tidur siang yang cukup sekitar 1-2 jam.
Begitulah beberapa penjelasan mitos dan fakta dari dr. Tirta. Selebihnya bisa Anda saksikan langsung melalui akun YouTubenya.
Editor : Pepih Nurlelis