BEIJING, iNewsPurwokerto.id – Gempa dengan magnitudo 6,8 telah mengakibatkan setidaknya 46 orang tewas di Provinsi Sichuan, China. Sehari sebelumnya, telah dilaporkan ada 30 orang yang tewas. Selain itu, ada penambahan korban luka sebanyak 30 orang.
Lembaga penyiaran CGTN, dengan mengutip pihak berwenang setempat, Senin (5/9/2022) malam menyebutkan kalau gempa magnitudo 6,8 telah menyebabkan bertambahnya korban.
Menurut CGTN, setidaknya 16 orang dianggap hilang akibat bencana tersebut. Pusat Seismologi China mencatat gempa berkekuatan magnitudo 6,8 mengguncang provinsi yang terletak di bagian barat daya negeri tirai bambu itu pada pukul 11.52 WIB kemarin.
Pusat gempa berada di Kabupaten Luding (Jagsam), Prefektur Otonomi Tibet Garze, pada kedalaman 16 km.
Gempa telah menyebabkan terputusnya jaringan listrik dan merusak beberapa rumah dan sarana prasarana. Tim penyelamat saat ini sedang bekerja di daerah tersebut.
Sementara TV China Central Television (CCTV) melaporkan Presiden China Xi Jinping telah menginstruksikan pihak berwenang untuk melakukan segala upaya untuk menyelamatkan dan membantu orang-orang yang terkena dampak gempa.
Provinsi Sichuan adalah salah satu daerah paling seismik di China. Wilayah itu sering kali dilanda gempa.
Sejarah mencatat, pada Mei 2008, gempa bumi terkuat dalam beberapa dekade terakhir dengan kekuatan magnitudo 8,0 melanda provinsi tersebut. Korbannya mencapai 87 ribu lebih tewas dan meninggal, 374 ribu lebih luka-luka dan jutaan lainnya kehilangan rumah.
Editor : EldeJoyosemito