PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Menjalankan beberapa program yang banyak secara bersamaan akan membuat laptop kita nge-freeze. Perhatikan beberapa langkah ini, Anda dapat dengan mudah mengatasi laptop yang lemot tanpa harus membawanya ke tukang servis.
6 Cara Mudah Mengatasi Laptop yang Lemot
1. Pasang Anti Virus
Performa laptop menjadi lambat yang paling sering ditemui adalah adanya serangan virus atau malware. Untuk mengatasinya kita harus memasang anti virus agar terhindar dari serangan virus yang memungkinkan mengganggu performa laptop.
Ada banyak pilihan anti virus yang bisa kita pasang di laptop kita, yang terpenting adalah program anti virus menyesuaikan spesifikasi laptop kita.
Jangan lupa terus meng-update anti virus secara berkala. Atau pada laptop di era sekarang sudah terpasang secara otomatis anti virus di dalamnya.
2. Gunakan Aplikasi Sesuai dengan Spesifikasi Laptop
Pada saat membeli laptop baru ataupun second, pastikan kita tahu spesifikasinya dulu dan disesuaikan dengan kebutuhan. Jangan sekali kali memasang dan menjalankan aplikasi program yang tidak sesuai dengan spesifikasi laptop kita.
Jika memaksakan, kemungkinan terjadi adalah kinerja laptop menjadi lambat. Ini dikarenakan memakan ruang RAM yang begitu banyak dan memperpendek usia harddisk.
Untuk mengetahui spesifikasi laptop, kita bisa mengetahuinya dengan cara buka pengaturan - system. Kita bisa melihat processor, kapasitas ROM harddisk, RAM.
3. Uninstall Program yang Tidak Terpakai
Program yang terpasang di laptop terlalu banyak, memungkinkan menjadi penyebab laptop menjadi lemot. Dikarenakan penyimpanan pada Disk C penuh.
Gunakan aplikasi program sesuai dengan kebutuhan kita. Sangat disayangkan penyimpanan laptop penuh hanya karena aplikasi yang jarang digunakan.
4. Membersihkan Aplikasi Start Up
Aplikasi yang berjalan saat laptop baru dinyalakan membuat laptop menjadi lemot. Untuk mengetahui program apasaja yang berjalan bisa membuka task manager. Pilih Start up. Terus kita sesuaikan aplikasi yang sekiranya dibutuhkan.
Untuk menghentikan program, pilih program, klik kanan, dan klik end program. Dengan begitu program tidak berjalan lagi saat start up.
5. Menambah Kapasitas RAM
Saat membeli laptop dengan kapasitas RAM 2 GB, kita bisa menambahkan 2 GB RAM tambahan. Penting diperhatikan saat menambahkan kapasitas RAM adalah spesifikasi RAM dan laptop kita supaya kinerja RAM dan processor tidak Crash.
6. Membersihkan Temporary File dan Chace File
Temporary file yang tersimpan pada RAM membuat penyimpanan RAM menumpuk. Ada banyak aplikasi yang bisa digunakan, salah satunya aplikasi RevoUninstaller.
Begitulah beberapa cara mudah mengatasi laptop yang lemot tanpa harus ke tukang servis. Pastikan merawat secara rutin dan pembersihan secara berkala agar umur hardware laptop lebih panjang.
Jika sudah melakukan cara diatas tetapi laptop masih lemot, disarankan berkonsultasi ke tempat servis komputer secara langsung.
Editor : Pepih Nurlelis