Yuan dan rekan-rekannya menghitung bahwa anak-anak itik yang berenang tepat di belakang induknya akan lebih mudah berenang. Berbeda ketika dengan berenang sendiri energi yang diperlukan lebih besar untuk menghasilkan ombak.
“Ini disebut hambatan gelombang, dan ini menahan gerakan anak bebek saat berenang. Tapi hambatan gelombang terbalik untuk bebek yang berada di sweet spot (di belakang induknya). Mereka merasakan dorongan bukannya tarikan,” demikian keterangan yang dikutip dari laman sciencenewsforstudents, Selasa (16/11/) lalu.
Anak-anak bebek berbagi ombak dengan saudaranya yang lain di belakangnya. Jadi seluruh anak bebek seolah mendapat tumpangan gratis dari ombak yang diciptakan induknya. Namun, jika terlambat berenang mengikuti induknya, maka akan jauh tertinggal karena ketinggalan tumpangan.
Editor : Arbi Anugrah