PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id- Mempunyai rumah sudah menjadi mimpi dan keinginan terutama bagi mereka yang sudah berkeluarga. Namun, harga yang kian hari semakin tinggi menjadi sulit untuk mendapatkannya, apalagi bagi freelancer yang pendapatannya tidak tetap alias naik turun tergantung klien.
Hal tersebut membuat perbankan seringkali menolak para freelancer atau pekerja lepas yang mengajukan KPR. Sebab, biasanya freelancer tidak memilik slip gaji yang dibutuhkan bank untuk meminimalisir potensi gagal bayar.
Kendati demikian, para freelancer masih tetap bisa kok mewujudkan mimpi untuk memiliki rumah pribadi melalui KPR. Berikut tips KPR bagi freelancer yang berhasil iNewsPurwokerto rangkum dari akun Instagram @bigalphaid.
Pertama, sebaiknya pisahkan rekening kerja dan rekening pribadi. Ini yang akan membuat bank bisa melihat banyaknya pemasukan yang masuk ke dalam rekening kerjamu.
Kedua, usahakan ada jumlah minimal pemasukan tiap bulannya. Hal ini supaya bank bisa melihat pendapatanmu setiap bulan masih konsisten.
Ketiga, siapkan saldo yang mengendap di rekening kerja. Saldo yang mengendap di rekening kerja dengan jumlah cukup besar akan membuat bank melihat minimnya risiko potensi gagal bayar.
Kemudian pilih KPR dengan uang muka atau DP tinggi. Karena semakin rendah biaya cicilan dan utang yang dibebankan, maka akan semakin kecil pula risikonya.
Terakhir, pastikan kondisi keuangan stabil dan sehat. Ini menjadi yang sangat penting, kamu harus memastikan tidak mempunyai utang dalam jumlah besar yang berpotensi menghambat KPR-mu.
Nah, itu dia tips KPR untuk pekerja lepas atau freelancer, semoga membantu yaa.
Editor : Alfiatin