PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id- Jika kunci kesuksesan adalah privilese, maka Astra Internasional menolaknya. Banyak yang sering mengaitkan kesuksesan hanya karena seseorang memiliki privilese lebih. Kenyataannya, orang di balik Astra Internasional membantah kunci kesuksesan hanya dari privilese.
Astra Internasional sebagai perusahaan otomotif terbesar di Indonesia berhasil meraih kesuksesannya karena sosok di baliknya, William Soeryadjaya. Namun, jangan pernah membayangkan ia seorang anak konglomerat.
Sebab, William Soeryadjaya hanya seorang anak pedagang di Majalengka. Ia harus bekerja keras demi capaiannya saat ini. Memang bukan hal yang mudah untuk mencapai kesuksesan, William bahkan harus berjuang tanpa dukungan keluarga. Sejak usia 12 tahun, William sudah kehilangan kedua orangtuanya. Dan dipercaya atau tidak, ia terpaksa putus sekolah 7 tahun setelah kepergian orangtuanya.
Hal ini yang membuat William berpikir untuk meniti kariernya sendiri mulai dengan menjual kertas di Cirebon. Penghasilan yang tidak seberapa, membuatnya kembali memutar otak dan menambah dengan menjual benang tenun di Majalaya.
Dilansir dari iNews.id, William pernah melakoni berbagai pekerjaan tanpa putus asa atau pun malu demi bertahan hidup. Ia bahkan juga sempat berdagang hasil bumi seperti minyak, kacang, beras, dan gula.
Editor : Alfiatin