JAKARTA, iNewsPurwokerto.id- Kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam penanganan kasus kematian Brigadir Nofriyansyah atau Brigadir J dinilai sangat transparan dan akuntabel. Hal tersebut merupakan hasil dari survei yang dilakukan Panel Survei Indonesia (PSI)
PSI melakukan survei kepada 1.580 warga negara Indonesia. Survei dilakukan pada WNI yang berusia 17 tahun di 302 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Hasil survei tersebut menunjukkan ada sebanyak 76,7 persen responden merasa puas dengan kinerja Polri. Sementara 17,1 persen merasa tidak puas dan 6,2 persen sisanya tidak menjawab.
Koordinator Panel Survei Indonesia (PSI), Yuswiryanto mengatakan, kasus terbunuhnya Brigadir J yang menjadi pembicaraan di publik, opini masyarakat merasa puas dengan kinerja Polri dalam membongkar kasus terbunuh Brigadir J.
"Penjaringan warga negara Indonesia sebagai objek survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dan hasil survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error 2,48 persen," kata Yuswiryanto dalam rilis yang diterima iNewsPurwkokerto.id, Kamis (15/9/2022).
Sementara itu, Peneliti Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia, Fuadil 'Ulum mendukung Polri dan Kejaksaan dalam menindak eks Kadiv Propam Polri FS dan membongkar kasus ini.
“Kalau mendukung transparansi di Polri dan Kejaksaan tentu. Ini menyangkut semangat reformasi dan penegakan hukum kita. Lembaga negara kita harus berjalan dengan transparan dan akuntabel," katanya.
Editor : Alfiatin