get app
inews
Aa Read Next : HUT Ke-83 RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara Luncurkan Si Mantap, Inovasi Kinerja Pelayanan

Mengenal Versen, Jamu Oles Ekstrak Daun Kersen

Sabtu, 17 September 2022 | 19:31 WIB
header img
Mahasiswa UMP menunjukkan Versen obat jamu oles ekstrak daun kersen. (Foto istimewa)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id- Daun kersen ternyata memiliki banyak manfaat. Seperti yang dikembangkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto, yang membuat obat jamu oles ekstrak daun kersen.

Obat jamu oleh ini digunakan sebagai terapi antiseptik, antiinflamasi, serta pemudar bekas luka.

Obat jamu oles tersebut merupakan hasil inovasi dari tiga mahasiswa Farmasi UMP. Di antaranya Nur Safitri, Naurah Syifa, dan Ananda Syafila dengan dosen pembimbing apt. Arini Syarifah, M.Si. 

Ketua tim inovasi kamu oles, Nur Safitri mengatakan Inovasi jamu oles obat luka yang dibuat itu tidak hanya mencegah infeksi tetapi sekaligus dapat menyamarkan bekas luka. 

Menurutnya, pemanfaatan daun Kersen masih terbatas. Padahal daun kersen dapat digunakan sebagai antiinflamasi serta antibakteri. 

"Selain itu dipasaran belum ada obat luka oles yang terbuat dari daun keresen. Tentunya sangat menjanjikan dan dapat bersaing dengan produk obat luka lain yang sudah ada dipasaran,” katanya.

Menurutnya, jamu oles tersebut juga mengandung ekstrak lidah buaya yang dapat membantu memudarkan bekas luka.

“Peluang Usaha Jamu Oles `Versen` 3 In 1 Sebagai Terapi Luka Tiga Efek (Antiseptik, Antiinflamasi, Serta Pemudar Bekas Luka)”.  

Sementara itu Dosen Pembimbing apt. Arini Syarifah, M.Si. mengatakan, tim yang dibimbingnya menggagas trobosan produk jamu baru yaitu obat luka berbahan dasar alam daun kersen dan lidah buaya.

“Peluang usaha jamu khususnya jamu oles untuk terapi luka dengan menggunakan daun kersen sangat menjanjikan mengingat tanaman ini sangat mudah dijumpai di mana-mana dan bahan baku yang digunakan juga murah,” katanya.  

Menurutnya, produk tersebut dapat dikembangkan lebih jauh sehingga dapat menjadi produk jamu asli Indonesia. Saat ini produk tersebut sedang didaftarkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Editor : Alfiatin

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut