NAMA Jennifer Jill mendadak bikin geger warganet setelah dia mengungkap fakta kehidupan napi wanita. Salah satunya tentang cara mereka melepas hasrat seksual di balik penjara.
Seperti diketahui, wanita yang akrab disapa Mami Ipel ini harus mendekam di penjara lantaran kasus narkoba. Lalu Agustus 2021 silam, wanita yang akrab disapa Mami Ipel tersebut akhirnya dinyatakan bebas dari kasus narkoba yang menjeratnya.
Usai menjalani empat bulan masa penjara, serta dua bulan masa rehabilitasi, tak disangka-sangka dirinya secara terang-terangan beberkan kehidupan seks para wanita tahanan di dalam jeruji besi. Penasaran, kan? Yuk simak deretan fakta berikut ini dirangkum Rabu (24/11/2021)
Dapat Temukan Dildo
Fakta bahwa di dalam jeruji besi terdapat benda-benda tabuh seperti Dildo memang cukup mengejutkan. Melalui wawancaranya yang diunggah pada kanal Youtube Insertlive beberapa saat lalu, Mami Ipel ungkapkan bahwa alat tersebut dapat banyak ditemukan di dalam penjara. “Sebenernya ada dildo, sih. Di mana-mana there is a dildo. Ini kan tahanan perempuan, come on, jadi kita kan bukan Biarawati,” ungkapnya.
Bilik Cinta
Siapa yang menyangka jika para tahanan-tahanan tersebut juga dapat melampiaskan hasrat seksualnya dengan pasangan di sebuah ruangan bernama Bilik Cinta? “Kalau di Polda memang bisa kunjungan, kunjungan keluarga, ya. Ada (Bilik Cinta), dong. Boleh kalau mau ketemu.”
Namun bagi Mami Ipel, dirinya tak ingin memakai Bilik Cinta. Bahkan Mami Ipel mengaku dirinya tak suka jika hanya melakukan seks dalam waktu yang singkat. Meski sangat mementingkan kehidupan seks, Mami Ipel memilih untuk tidak melakukannya selama berada di dalam tahanan. “Nggak lah, gue ketemu Ajun tiap hari betul. Tapi nggak lah, ya kali gue maunya yang lama. Kalau yang cepet-cepet enggak lah, belanja kayak jajan gitu nggak suka,” ujarnya.
Phone Seks
Melampiaskan hasrat seksual melalui panggilan atau pesan telepon memang telah banyak ditemukan. Namun bagaimana cara tahanan melakukan panggilan tersebut, ya?
Nah, meski para tahanan tak diperbolehkan membawa ponsel, namun rupanya mereka memiliki cara tersendiri untuk memanipulasi peraturan tersebut. “It is something common di semua tahanan perempuan, there is video phone sex. Karena kadang ada yang suaminya nggak boleh kunjungan,” tambahnya.
Editor : EldeJoyosemito