Permainan tak berubah banyak pada babak kedua. Ezra dan kawan-kawan masih tampil gemilang lantaran terus memberi tekanan. Determinasi yang diberikan juga tak kalah kencang seperti babak pertama.
Terbukti, peluang demi peluang berhasil dikirimkan meski belum melipatkan keunggulan. Pada menit ke-46, Irfan kembali membahayakan Timnas Myanmar.
Sayangnya, tendangan kerasnya di dalam kotak penalti masih bisa ditepis. Kemudian, Ezra yang menyambar umpan Ricky pada menit ke-49 juga sedikit melenceng di sisi kiri gawang
Keunggulan baru tercipta kembali pada menit ke-54. Gol tersebut datang dari hadiah titik penalti usai salah satu pemain Myanmar melakukan hand ball di kotak terlarang. Ezra sukses menjadi algojo dan menjauhkan skor menjadi 4-0.
Sayangnya, gawang Riyandi berhasil dicoreng pada menit ke-72. Maung-Maung Lwin memperkecil kedudukan menjadi 1-4 usai memanfaatkan peluang dari Hlang Bo Bo. Kali ini, Skuad Garuda harus lebih fokus dan tak boleh kembali kecolongan.
Terpantau pada menit ke-80, Shin secara total merombak kesebelasan di atas lapangan. Mungkin, ia sudah puas dengan permainan yang diberikan dan memberikan kesempatan bagi pemain lain yang berada di bangku cadangan.
Sayangnya, rotasi pemain yang dilakukan belum membuahkan hasil hingga peluit panjang dibunyikan meski memiliki sederet peluang yang cukup berbahaya. Usai kecolongan, Timnas Indonesia berhasil tetap menjaga keunggulan 4-1 hingga akhir babak.
Susunan Pemain
Indonesia (4-3-3): Muhammad Riyandi; Asnawi Mangkualam (Sandi 82'), Alfeandra Dewangga, Fachruddin, Pratama Arhan (Edo 81'); Rachmat Irianto (Kadek 68'), Evan Dimas (Agung 72'), Ricky Kambuaya; Irfan Samaling (Ramai 67'), Witan Sulaeman, Ezra Walian (Yudo 67') Pelatih: Shin Tae-Yong
Myanmar (4-3-3): Pyae Phyo Ayng; Nyein Chan, Yaw Ye Tun, David Htan, Win Moe Kyaw (Lwin 62'); Hlang Bo Bo, Maung Maung Win, Aung Kaung (Htet 66'); Yan Naing Oo, Mg Mg Lwin, Suang Lam Mang
Editor : EldeJoyosemito