BAGI sebagian perempuan, cantik tak hanya pada bagian wajah, kulit dan tubuh, tapi juga area sensitif mereka. Tujuannya untuk meningkatkan rasa percaya diri dan memanjakan pasangan saat berada di ranjang.
Dikutip dari New York Post, Minggu (25/9/2022), tak sedikit perempuan yang ingin memiliki vagina cantik. Upaya ini dilakukan dengan cara operasi di area Miss V, yakni melakukan operasi labiaplastik.
Dokter spesialis rekonstruksi labia atau labiaplasti dr Umberto Tozzi menyebutkan ada sekitar 300 lebih perempuan yang ia operasi labiaplasti selama berkarir. Dalam tindakannya, hampir rata rata dilakukan dengan operasi untuk mengurangi lipatan kulit di kedua sisi lubang Miss V.
Pada kasus yang ia tangani, lebih berkutat pada membuat tampilan vagina lebih simetris. Caranya dengan menghilangkan sekitar 3 sampai 6 cm jaringan labia
"Ada banyak kasus yang tidak simetris dan selama operasi," ungkap dr Tozzi dikutip dari New York Post.
Kebanyakan, pasien yang melakukan operasi labiaplasti merasa tak percaya diri karena bentuk vaginanya yang tak menarik. Ini membuat mereka malu ketika berhubungan seks.
Golongan selanjutnya yang menjalani operasi mempercantik vagina ini adalah para transeksual. Rata-rata mereka ingin memperbaiki bentuk Miss V mereka agar lebih "berisi."
Selain itu, perempuan yang sudah lanjut usia juga melakukan operasi ini untuk membuat labia mereka menjadi lebih kencang. "Saya melakukan operasi untuk meningkatkan ketebalan labia mayora dengan filler atau penyuntikan jaringan lemak," jelasnya.
Meski tergolong operasi aman, tapi bagi perempuan yang baru saja menjalani operasi ini disarankan untuk istirahat kurang lebih 20 hari pasca operasi dan dilarang berhubungan seks. Untuk melakukan operasi labiaplasti, biasanya menelan biaya sekitar $1.400 atau Rp 21 juta.
Editor : Arbi Anugrah