Tingkatkan Kualitas dan Harga Jual Gula Semut, UMP Bantu Mesin Oven

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Tim Pelaksana Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas berikan bantuan berupa alat oven dan alat penepung gula kelapa atau gula semut. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas yang berdampak pada harga jual gula semut.

Perlu diketahui, Kabupaten Banyumas sendiri merupakan salah satu penghasil gula semut terbesar di Indonesia. Hampir rata rata penduduknya bermata pencaharian sebagai penderes air nira kelapa, hasilnya menjadi produk gula cetak atau gula Jawa dan gula semut yang nantinya di ekpor ke luar negeri.

Baca Juga

Diskusi Lawan Korupsi di Purbalingga, Ini yang Dilakukan Mahasiswa DKV UMP

Ketua tim dari Program Studi Teknik Informatika, Hindayati Mustafidah, mengatakan, tujuan bantuan alat tersebut pada UKM Palma Semedo adalah untuk menerapkan good manufacturing practicess (GMP). Di mana dalam proses produksinya dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan.

"Oven digunakan untuk pengeringan kristal-kristal gula yang terbentuk dari pemasakan nira. Tujuan pengovenan adalah untuk menekan kadar air sehingga masa penyimpanan gula semut lebih lama di samping aroma dan rasa juga menjadi ‘garing dan sedap'," katanya, Senin (26/9/2022) di Purwokerto.  

Dia mengungkapkan, sementara alat penepung digunakan untuk menghaluskan kristal gula menjadi lebih lembut teksturnya, sehingga jika dikonsumsi sebagai bahan pemanis minuman, akan lebih mudah tercampur dengan air. 

Baca Juga

KEPELIN, Produk Inovasi UPM untuk Redakan Nyeri Sendi Pukau Central Java Health Expo

Sebelumnya, untuk pengeringan kristal gula, warga menjemurnya di bawah terik matahari. Namun di kala hujan, kristal gula dijemur di atas perapian. Demikian pula untuk menghaluskan kristal gula, warga menggunakan alat tradisional berupa “ulegan” dari bahan tempurung kelapa yang dikeringkan.

Dalam pelaksanaannya, tim yang terdiri dari Ketua Hindayati Mustafidah dari Teknik Informatika UMP, Anggota Suwarsito dari Akuakultur UMP dan M. Agung Miftahuddin dari Manajemen UMP juga melibatkan mahasiswa.

Adapun mahasiswa yang dilibatkan dalam PKM tersebut dengan direkognisi sebagai mata kuliah konversi MBKM yakni M. Zaeni Latif dari Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Rudi Aditya dan Fadilah Nur Fauzi keduanya dari Teknik Informatika FTS-Fakultas Teknik dan Sains.

Baca Juga

Sumpah Profesi, 188 Perawat Baru UMP Siap Mengabdi

Menurutnya, bantuan tersebut diberikan oleh Tim Pelaksana PKM atas pendanaan dari Kemdikbudristek. “Serah terima alat diberikan kepada Ketua UKM ‘Palma Semedo’ pada 4 Agustus 2022 lalu,” katanya. 

Editor : Arbi Anugrah