Ralf Rangnick Tendang Cristiano Ronaldo dari Manchester United?

MANCHESTER, iNews.id – Tenaga Cristiano Ronaldo kemungkinan besar takkan digunakan calon pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick.

Pelatih 63 tahun ini dikenal memprioritaskan pemain muda dan sempat mengkritik penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, karena terlalu tua.

Baca Juga

Karir Internasional Cristiano Ronaldo di Euro 2024, Eranya telah Berakhir

Lantas, kenapa Ralf Rangnick bisa mengkritik Zlatan Ibrahimovic? Sekadar informasi, Ralf Rangnick hampir menangani AC Milan pada musim panas 2020, sehingga ia sempat bersuara soal sederet pemain-pemain Rossoneri –julukan AC Milan.

Secara blak-blaklan, Ralf Rangnick lebih menyukai pemain muda karena bakatnya masih bisa diasah. Di saat bersamaan, kualitas pemain tua cenderung mentok dan malahan menurun. “Bukan gaya saya untuk menuntut pemain berusia 38 tahun. Bukan karena mereka tak cukup bagus dan tentu saja itu Ibrahimovic, tapi karena saya lebih suka menciptakan nilai, mengembangkan bakat,” kata Ralf Rangnick pada Agustus 2020, mengutip dari Football Italia.

“Bagi saya tidak masuk akal untuk berharap kepada Ibrahimovic atau Kjaer. Pemain muda belajar lebih cepat. Milan bisa mengambil contoh dari Atalanta yang jaraknya hanya 30 kilometer dari markas mereka,” lanjut Ralf Rangnick.

Baca Juga

Iran Bantah Isu Cristiano Ronaldo Akan Dicambuk 99 Kali Setelah Kedapatan Rangkul Seniman Perempuan

Membaca ucapan di atas, Ralf Rangnick tak suka mengandalkan pemain tua dan lebih memilih pesepakbola muda. Hal itu berarti posisi Cristiano Ronaldo yang kini sudah berusia 36 tahun dalam ancaman.

Ada satu lagi alasan kenapa Cristiano Ronaldo takkan diandalkan Ralf Rangnick. Kapten Timnas Portugal ini dikenal malas melakukan pressing kepada lawan.

Di saat bersamaan, Ralf Rangnick justru mengandalkan strategi yang dipopulerkannya, gegenpressing.

Baca Juga

Ungkapan Mengejutkan Selama Berkarir di MU, Cristiano Ronaldo: Saya merasa dikhianati

Lantas, apa yang dimaksud gegenpressing? Ini merupakan strategi di mana seluruh tim langsung bergerak menekan lawan ketika kehilangan bola.

Dalam kondisi menyerang, pemain belakang juga melakukan pressing yang sangat tinggi. Dibilang begitu karena pemain belakang bisa menyentuh garis tengah lapangan.

Jika Cristiano Ronaldo terbuang ke bangku cadangan, potensi terciptanya konflik sangat besar. Jadi akankah kehadiran Ralf Rangnick malah menimbulkan api di ruang ganti Old Trafford? Menarik untuk dinantikan.
 

Editor : EldeJoyosemito