MALANG, iNewsaPurwokerto.id - Sembari menangis, seorang ibu mendatangi kamar jenazah RS Saiful Anwar (RSSA), Malang, Jawa Timur usai mendengar kabar ricuh Kanjuruhan. Kedatangan para anggota keluarga ini untuk mencari informasi sanak saudaranya yang tak kunjung kembali sejak laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1 2022-2023, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.
"Ditelepon enggak bisa, dapat kabar banyak yang meninggal," kata Roslina seorang pengunjung yang datang sembari menangis, Minggu (2/10/2022).
Dia masih menunggu kiriman jenazah yang terus berdatangan ke RSSA. Sehingga, Roslina belum bisa memastikan apakah mereka merupakan salah satu anaknya yang belum kembali ke rumah.
Sementara itu, keluarga terus berdatangan ke RSSA. Mereka masih menunggu data ante mortem dan post mortem yang kini sedang dilakukan.
Sementara di rumah sakit RS Wava Husada yang lokasinya berdekatan dengan Stadion Kanjuruhan, terlihat keluarga korban juga semakin ramai. Mereka terus mencari tahu soal korban luka maupun meninggal.
Dari pantauan INews.id terlihat beberapa ambulans masih hilir mudik untuk bersiap mengangkut korban tewas dari RS Wava Husada. Seluruh korban jiwa akan dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Malang, untuk proses identifikasi.
Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban tewas sudah mencapai 153 orang. Sementara itu, ratusan lainnya masih dirawat intensif di sejumlah rumah sakit yang berada di Malang.
Editor : Arbi Anugrah