get app
inews
Aa Read Next : Terlibat Penembakan Kabinda Papua, Toni Tabuni Pimpinan KKB Paniai Ditembak Mati

Anggota Kopassus Baku Pukul dengan Satgas Amole Kepolisian di Papua Sempat Terdengar Letusan Senjata

Minggu, 28 November 2021 | 21:03 WIB
header img
Gesekan di lapangan terjadi melibatkan Personel Satgas Nanggala Kopassus dengan Satgas Amole dari Kepolisian menyebab 5 anggota polisi terluka. (Foto ilustrasi Satgas Amole/iNews TV)

TIMIKA,iNews.id  - Gesekan di lapangan terjadi melibatkan Personel Satgas Nanggala Kopassus dengan Satgas Amole dari Kepolisian menyebab 5 anggota polisi terluka.

Peristiwa terjadi di  lokasi Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 depan Mess Hall, Timika Papua pada Sabtu 27 November 2021. 

Saat keributan terjadi  terdengar suara tembakan di mana untuk menyelamatkan anggota polisi tersebut personil Satgas Amole Kompi 3 Penugasan melakukan tembakan ke arah atas sebanyak dua kali pada saat terjadi pengeroyokan terhadap enam personil yang menjadi korban. 

Aksi tembakan tersebut kemudian dibalas oleh anggota Satgas Nanggala Kopassus dengan meletuskan senjata ke udara.

Akibat keributan tersebut sebanyak lima anggota Polisi dari Satgas Amole terluka. Kelima anggota yang terluka yaitu Bripka Risma terkena bendol stick, Bripka Ramazana luka ringan, Briptu Edi, luka ringan tergores sangkur, Bharaka Heru luka ringan dan Bharatu Julianda mengalami luka ringan.

Berdasarkan informasi yang diterima, keributan berawal dari enam personel Satgas Amole Kompi 3 yang berada di Pos RCTU Ridge Camp Mile 72 yang sedang berjualan rokok. Selanjutnya tiba Personel Nanggala Kopassus sebanyak 20 orang membeli rokok dan komplain mengenai harga rokok yang dijual personel Amole Kompi 3 penugasan.

Selanjutnya dan pengeroyokan dengan menggunakan benda tumpul dan tajam terhadap enam Personel Amole Kompi 3 Penugasan.

Selanjutnya personil yang berada di lokasi Pos RCTU melakukan perlawanan dan menyisir lokasi kejadian guna menyelamatkan rekan rekan yang terluka.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kol Arm Reza Nurpatria mengatakan, akan mengecek terlebih dahulu. "Bila ada perkembangan akan disampaikan," kata Kapendam saat dihubungi, Minggu (28/11/2021).

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut