get app
inews
Aa Text
Read Next : PBNU Minta Warga NU Tak Terprovokasi Narasi Benturkan Polri-Santri

KH Miftachul Akhyar Ditelepon Orang Mengaku dari BIN Desak Muktamar NU Diundur

Senin, 29 November 2021 | 20:36 WIB
header img
KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul ulama (PBNU) mengaku pernah ditelepon dari seseorang mengatasnamakan Badan Intelejen Negara (BIN) bernama Imran meminta agar dirinya mengundur kan waktu perhelatan Muktamar NU .

Lelaki tersebut juga meminta agar KH Miftahul Akhyar dapat mengintervensi untuk penundaan Muktamar di Februari atau Maret 2021. "Ini sudah mundur Desember mestinya Muktamar itu diselenggarakan 22 Oktober. Ini darurat, tidak boleh diperpanjang. Coba dikaji tidak bisa tambah,"ujar Ketum MUI ini.

"Tetapi tetap ngotot namun saya biarkan dengan kejadian itu di Khutbah Iftitah langsung saya katakan, saya minta muktamar diselenggarakan pada bulan Desember tahun ini karena ada telepon upaya-upaya saya tidak tahu apa maksudnya,"tuturnya.

"Kalau lepas sampai tanggal 25 hasil konbes itu kita sudah habis masa khidmatnya dan tidak ada pengurus PBNU. Harus diputuskan dalam waktu yang secepatnya,"ujar dia.

Terkait surat tersebut, dia berkomitmen untuk bertanggung jawab apa pun keputusannya."Itu tanggung jawab saya, saya siap bertanggung jawab apa pun kalau memang salah. Saya siap bertanggung jawab dengan surat perintah teman-teman panitia,"kata dia.

"Mudah-mudahan tetap kita ajak semuanya kita tetap koordinasi dengan baik Tanfidziyah dan Syuriah. Kita upayakan berjalan dengan sejuk damai menghasilkan maslahat dan manfaat,"tuturnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut