JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap tanggal 10 Oktober. Pada Hari Kesehatan Mental Sedunia kali ini mengusung tema ”Make Mental Health and Well Being for all a Global Priority‘ atau menjadikan kesehatan mental untuk semua sebagai prioritas global.
Diketahui isu kesehatan mental memang semakin ramai beberapa waktu belakangan ini, khususnya di tengah kondisi pandemi Covid-19. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), setidaknya 1 dari 5 orang di Indonesia mengalami gangguan mental.
Maka tak heran jika ada satu fenomena di tengah masyarakat yang makin banyak melakukan hobi akan tanaman dan berkebun. Cara ini menjadi salah satu cara untuk mengurangi tingkat stres dan tetap waras di situasi pandemi.
Aktivitas ini ternyata terbukti dapat membantu kesehatan mental orang-orang yang membutuhkan. Pencapaian hasil dari tanaman yang dirawat dari awal hingga berhasil tumbuh dan bisa dipanen merupakan suatu kegembiraan yang tidak dapat diukur.
Maka dari itu, aktivitas berkebun memiliki manfaat bagi kesehatan mental. Lantas, apa saja manfaat yang dihasilkan tersebut? Dikutip dari MewartaThe Sun, Senin (10/10/2022) berikut ulasannya.
Manfaat Berkebun Bagi Kesehatan Mental
1. Meningkatkan suasana hati
Berkebun dianggap sebagai olahraga, untuk melepaskan endorfin (hormon bahagia). Maka tak heran, alih-alih hanya meresepkan obat dan terapi bicara untuk kondisi kesehatan mental, sekarang banyak dokter juga merujuk pasien untuk terlibat proyek berkebun di komunitas
2. Penghilang stres
Alam memiliki kemampuan untuk menghilangkan kekhawatiran pada diri manusia, dan ini didukung oleh alasan ilmiah di baliknya. Para peneliti menemukan, bahwa bahkan melihat gambar tanaman dapat membantu Anda merasa lebih baik pada tingkat psikologis.
3. Motivasi untuk aktif
Berkebun secara teratur dapat membawa tujuan dan struktur pada aktivitas sehari-hari. Menghadiri program berkebun secara berkelompok di komunitas atau hanya merawat sesuatu di rumah dapat memberi Anda rutinitas yang Anda butuhkan untuk bangun di pagi hari.
Penelitian Mind menyebutkan 43 persen orang yang merawat tanaman hias, mengalami peningkatan kesejahteraan Berkebun juga dapat membangun kepercayaan diri dan harga diri, karena secara langsung membantu orang untuk menyadari potensi diri yang dimiliki.
4. Terhindar dari isolasi
Ilustrasi merawat tanaman.
Interaksi sosial dengan sesama orang yang suka berkebun adalah salah satu kesenangan utama berkebun. Berbagi pengalaman dengan orang-orang yang berpikiran dan punya hobi sama, serta mempunyai kesamaan akan meningkatkan kesejahteraan dan kepercayaan diri.
Sehingga, pada akhirnya ini juga berkontribusi untuk membantu mengurangi kesepian, yang dapat meningkatkan risiko kematian hingga 26 persen dan terkait dengan kondisi termasuk penyakit jantung, obesitas, depresi, dan penyakit Alzheimer.
5. Kesehatan fisik
Berkebun disebut jenis olahraga yang di mana Anda bahkan tidak tahu bahwa Anda sedang berolahraga. Memotong rumput, mengisi kaleng penyiram, memindahkan pot, menyebarkan kompos, segala aktivitas fisik selama berjam-jam ini tidak bedanya dengan olahraga.
Bahkan berkebun ringan di atas meja, contohnya menabur benih, menyiram, memanen benih sambil duduk akan membantu menjaga kelompok otot tubuh bagian atas tetap aktif. Rutin olahraga meski ringan, ditambah udara segar saat berkebun, pada akhirnya bisa membantu untuk tidur lebih nyenyak.
Demikian aktivitas berkebun yang memiliki manfaat bagi kesehatan mental. Semoga informasi ini bermanfaat.
Editor : Arbi Anugrah