Soal KDRT, Najwa Shihab: Percaya Pada Korban

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id- Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bagaikan fenomena gunung es. Kejadian yang terlihat hanya segelintir, ada lebih banyak lagi kasus yang masih belum terekspos.

Penyanyi Lesti Kejora yang melaporkan suaminya, Rizky Billar atas kasus KDRT pun cukup menyita perhatian publik karena berani melaporkan kasus tersebut. Meskipun pada akhirnya ibu dari baby L itu mencabut laporan akan KDRT yang dilakukan suaminya.

Baca Juga

Dokter Qory Lagi Hamil Ditampar Bolak-Balik oleh Suami, Tak Puas Pergi ke Dapur Ambil Pisau

Kendati demikian, tidak boleh melupakan banyaknya kasus KDRT yang terjadi di Indonesia, termasuk lingkungan terdekat. Dilansir dari akun Instagram @wmnbynarasi, jurnalis sekaligus tokoh publik, Najwa Shihab, mengatakan saat ada orang terdekat yang berani mengungkapkan tindakan KDRT yang diterima, sebagai orang terdekat harus percaya padanya.

"Yang harus kita lakukan adalah percaya pada korban," katanya.

Menurutnya, jika korban sudah bercerita dengan orang terdekat tapi tidak dipercaya hanya akan membuat korban selalu ada dalam siklus kekerasan tersebut. Yang akhirnya membuat korban merasa tidak punya pilihan lain selain tetap diam. Karena orang terdekatnya tidak mempercayainya.

Baca Juga

Dokter Qory Hamil 6 Bulan Ditendang Berkali-kali dan Dinjak Suami, Ternyata Alumni Unsoed Purwokerto

"Makanya reaksi pertama kita seharusnya, saya percaya pada kamu, ini bukan salah kamu. Kamu tidak layak ada di posisi ini, tidak ada yang layak di posisi ini," ujarnya.

Lebih lanjut, perempuan yang akrab disapa Mbak Mana ini mengatakan korban biasanya berada dalam kebingungan jika ada dalam posisi tersebut. Karena di satu sisi korban masih mencintai pasangannya dan berharap pasangannya mau berubah pikiran berubah sikap.

"Jadi kaya bingung mau bagaimana, maka dari itu ini berat banget bagi korban untuk bicara. Mereka cenderung me jadi korban secara fisik dan psikis, karena tidak punya piliha. Makanya, yang bisa kita lakukan pertama kali adalah vidasi perasaannya, percaya dengan apa yang korban katakan," ujarnya.

Baca Juga

Ferry Irawan Sempat Telepon Verrell Bramasta Klarifikasi Soal KDRT: Aku Dengerin Saja

Editor : Alfiatin