PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id – Jambore sepeda lipat nasional (Jamselinas) XI bakal digelar di Kota Purwokerto pada Sabtu (22/10/2022) mendatang. Jamselinas bakal menghadirkan 1.000 lebih peserta. Yang menarik, jalurnya melewati desa-desa sekaligus juga memberikan bantuan sosial.
Humas Panitia Jamselinas XI Heru Listianto didampingi Nuruh Hidayat dan Imam, mengatakan pada event yang berlangsung di Kota Purwokerto, akan dihadiri penggemar sepeda lipat dari seluruh tanah air atau 34 provinsi. “Bahkan, ada dari Malaysia dan Singapura,”jelas Heru pada konferensi pers, Senin (17/10/2022) malam.
Menurutnya, event yang digagas awal oleh IDFB (Indonesian Folding Bike) dengan Ketua Tante Ipung tersebut, peserta sengaja dibatasi sekitar 1.000 orang. Pembatasan dilakukan karena berbagai faktor. Di antaranya adalah supaya tidak mengganggu perjalanan orang lain serta tingkat ketersediaan hotel yang ada di Kota Purwokerto.
“Kami memang membatasi jumlah peserta, salah satunya supaya jalur yang dilewati tetap bisa lancar serta soal ketersediaan hotel dan penginapan. Pada akhir pekan ini, hotel-hotel dan penginapan di Kota Purwokerto sudah penuh okupansinya,”kata Heru yang mewakili Ketua Sepeda Lipat Banyumas (Selimas) Eko SP.
Dijelaskan oleh Heru, sebanyak 1.000 lebih pesera bakal memulai rute Jamselinas mulai dari Menara Pandang Teratai Purwokerto dan finish di Andang Pangrenan dengan jarak tempuh 50 kilometer (km).
“Rute yang ditempuh dari Menara Pandang Teratai hingga ke Andang Pangrenan. Rutenya melalui desa-desa wilayah Sokaraja, Banyumas, Kalibagor dan lainnya. Di Pendopo Kecamatan Banyumas akan disuguhi berbagai kesenian khas Banyumasan. Misalnya egrang, mainan anak, kentongan dan lainnya,”ungkapnya.
Karena jumlah pesepeda lebih dari 1.000, maka panitia menghindari rute jalan besar. Hal itu dilakukan supaya tidak mengganggu arus lalu lintas di jalur utama. Makanya, pesepeda akan melewati desa-desa dengan panorama areal persawahan serta pedesaan. “Tidak hanya bersepeda saja, Jamselinas juga mengagendakan acara bantuan sosial,”katanya.
Dengan banyaknya peserta pesepeda lipat, maka akan memberikan dampak bagi perekonomian. Baiuk sektor pariwisata maupun UMKM. Karena ada juga UMKM yang berkumpul di titik awal Jamselinas 2022 di Kota Purwokerto.
“Jika dihitung-hitung, maka dalam event Jamselinas 2022 di Kota Purwokerto, akan dapat mendatangkan perputaran uang hingga Rp8 miliar dalam dua hari. Sebab, pesepeda lipat biasanya juga bawa keluarga. Sehingga hal ini akan menghidupan sektor wisata dan UMKM di Banyumas,”tambahnya.
Panitia lainnya, Nurul Hidayat mengatakan seluruh komunitas sepeda di Purwokerto mendukung pelaksanaan Jamselimas 2022. “Kebetulan saya juga Ketua Bike 2Work juga ikut mendukung penuh dan mangayubagyo kegiatan Jamselinas 2022 di Kota Purwokerto ini,”katanya.
Editor : EldeJoyosemito