30 Tahun Lebih tak Tersentuh Air, Pria Terkotor di Dunia Meninggal Usai Mandi untuk Kali Pertama

IRAN, iNewsPurwokerto - Inilah kisah unik sekaligus tragis dari warga Iran. Laki-laki bernama Amou Haji meninggal di usia 94 tahun setelah dirinya mandi untuk pertama kalinya beberapa bulan lalu. Sebelumnya beberapa dekade dia tidak pernah tersentuh air.

Dia sesungguhnya merupakan seorang pertapa. Amou Haji dijuluki sebagai "pria terkotor di dunia”. Laki-laki tersebut meninggal hanya beberapa bulan setelah dia mandi. 

Dalam beberapa dekade tersebut, Amou Haji tidak mau memakai sabun dan air selama lebih dari setengah abad. Alasannya, dia khawatir akan membuatnya sakit.

Amou Haji yang bermukim di provinsi selatan Fars, telah menghindari upaya penduduk desa yang berusaha untuk membersihkannya. Namun demikian, Amou Haji menyerah setelah ada tekanan dan dimandikan beberapa bulan lalu.

IRNA Kantor Berita Iran menyebutkan, dia jatuh sakit tak lama setelah itu dan meninggal pada Minggu (23/10/2022).

Dalam laporannya, IRNA menjelaskan akibat tidak mandi selama bertahun-tahun telah membuat kulitnya tertutup "jelaga dan nanah". Makanannya terdiri dari daging busuk dan air tidak bersih yang diminum dari kaleng minyak bekas.

Amou Haji kadang-kadang merokok. Bahkan, pada saat difoto, dia mengisap lebih dari satu batang rokok. 

Itu merupakan upaya untuk memandikannya, atau menawarkan air bersih untuk diminum, membuatnya sedih.

Ketika diwawancara Tehran Times pada 2014, dia mengungkapkan makanan favoritnya adalah landak. Dia juga mengatakan bahwa dia tinggal di antara lubang di tanah dan gubuk batu bata yang dibangun oleh tetangga yang peduli di Desa Dejgah.

Mengenai pemegang rekor tanpa mandi paling lama telah menjadi bahan perdebatan. Kembali pada 2009, ada laporan tentang seorang pria India yang - pada saat itu - tidak mandi atau menyikat giginya selama 35 tahun. Namun datanya juga tidak jelas. 

Artikel ini telah tayang dengan judul Tidak Mandi Selama Setengah Abad Lebih, Pria Iran Meninggal Usai Mandi untuk Pertama Kalinya
 

Editor : EldeJoyosemito