get app
inews
Aa Read Next : PSK Cantik yang Tawarkan Kepuasan threesome 2 Lawan 1, Sarah : Ada Aturan saat Berhubungan

Kisah Nyata Pekerja Seks Komersial yang Diangkat Jadi Lagu Kupu-kupu Malam

Sabtu, 12 November 2022 | 10:34 WIB
header img
Ilustasi Kisah Nyata Pekerja Seks Komersial yang Diangkat Jadi Lagu Kupu-kupu Malam. (Foto:Istimewa)

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Lagu kupu-kupu malam yang dinyanyikan oleh artis senior Titiek Puspa mungkin tak asing ditelinga masyarakat Indonesia. Lagu yang diciptakan langsung oleh Titiek Puspa ternyata diangkat dari kisah nyata pekerja seks komersial (PSK).

Lagu yang dirlis pada tahun 1991 itu merupakan inspirasi Titiek Puspa setelah bertemu dengan pekerja seks komersial. Lagu tersebut langsung mendapat sambutan dari pecinta musik Indonesia, bahkan lagi tersebut sempat dibawakan kembali oleh grup band papan atas Peterpan ditahun 2008.

Sesuai judulnya, lagu ini berkisah tentang kehidupan dan pandangan masyarakat kepada seorang wanita yang menjadi pekerja seks komersial. Namun di balik semua kisah yang dialami pekerja seks komersial, terdapat cerita mengharukan.

Lantas, seperti apa kisahnya? Berikut ulasan kisah nyata pekerja seks komersial yang diangkat menjadi lagu kupu-kupu malam:

Kisah Nyata Lagu Kupu-kupu Malam 

Kisah itu diceritakan Titiek Puspa saat proses pembuatan lagu Kupu-kupu Malam yang melejitkan namanya pada era tahun 90-an. 

Lagu itu ternyata diambil dari kisah nyata, seorang pekerja seks komersial yang datang menemui dirinya. Pertemuan dengan wanita tersebut terjadi saat Titiek Puspa tengah berada di belakang panggung saat menggelar konser.

Titiek Puspa saat itu sempat terkejut, karena secara tiba-tiba wanita itu mengajukan pertanyaan yang membuatnya bingung.

"Tante Titiek, bolehkan saya bicara? Tante Titiek kok mencari uang dihormati, saya tidak," ucap Titiek Puspa menirukan perkataan wanita yang mendatanginya itu, seperti dikutip iNews.id dari Okezone.com, Kamis (10/11/2022).

Mendapatkan pertanyaan itu, Titiek Puspa lantas langsung bertanya terkait pekerjaan yang dilakoni wanita itu. Dari pertanyaan itulah, akhirnya Titiek Puspa mengetahui jika wanita itu adalah seorang pekerja seks komersial.

Bukan tanpa alasan, wanita itu memilih jalan untu menjalani pekerjaan haram tersebut, semua ia lakukan demi menghidupi ketiga anaknya. Ia terpaksa menjalani kehidupan sehari-hari sebagai ‘kupu-kupu malam’ setelah ditinggal mati oleh sang suami.

"Saya adalah kupu-kupu malam. Ditinggal suami. Saya sejak kecil saya adalah anak yang dimanja keluarga. Jadi (sekarang) ketika anak saya butuh makan, saya jual cincin, sampe habis, terus hutang," sambung Titiek Puspa.

Mendengar cerita itu, Titiek Puspa merasa tersentuh dan meminta agar wanita itu segera meninggalkan pekerjaannya. Artis senior berusia 85 tahun itu sempat meyakinkan wanita itu, jika rezeki akan datang tanpa harus menjadi seorang pekerja seks komersial.

Kemudian, Titiek Puspa mengajak wanita tersebut untuk berdoa dan memohon ampun kepada Tuhan sesuai agama masing-masing. Wanita itu menuruti perkataan Titiek Puspa, keduanya pun berdoa hingga keduanya saling meneteskan air mata.

"Kami berdoa, dia dengan caranya, Kristen, saya secara Islam. Cukup lama, kami saling nangis," kata Titiek Puspa.

"Terus saya katakan 'sekarang keluar, jangan lagi ke kiri, ke kanan terus.' Begitu dia keluar, aku nulis, nulis lagu ini," jelasnya. 

Berselang beberapa tahun kemudian, tanpa disengaja, Titiek Puspa kembali bertemu dengan wanita itu. Pasca meninggalkan pekerjaannya sebagai kupu-kupu malam, kehidupan wanita tersebut langsung berubah drastis.

"Tante Titiek, aku sudah nikah' kemudian menunjukan suaminya, seorang yang terhormat," pungkasnya.

Itulah kisah nyata pekerja seks komersial yang diangkat menjadi lagu kupu-kupu malam oleh Titiek Puspa. Semoga informasi ini dapat menjadi inspirasi dan bermanfaat.

Artikel ini telah tayang di INews.id dengan judul "Kisah Nyata di Balik Lagu Kupu-kupu Malam, Sangat Menyentuh Hati!".

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut