Logo Network
Network

Rawat Sejarah Perjalanan Muhammadiyah, Museum Muhammadiyah Hadir di UAD

efan erlin
.
Senin, 14 November 2022 | 17:25 WIB
Rawat Sejarah Perjalanan Muhammadiyah, Museum Muhammadiyah Hadir di UAD
Museum Muhammadiyah di Universitas Ahmad Dahlan diresmikan, Senin (14/11/2022). (Foto. Instagram pemkab Bantul)

BANTUL, iNewsPurwokerto.id - Muhammadiyah sebagai salah satu organisas kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia, kini telah resmi memiliki museum. Museum yang ada di kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ini diresmikan Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy bersama Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Senin (14/11/2022).

Museum tersebut kata Muhadjir ada di atas tanah seluas 2.800 meter persegi, dengan gedung seluas 1.200 meter persegi. Menurutnya, museum tersebut merupakan hadiah dari Presiden Joko Widodo

Presiden Jokowi kata dia sengaja meminta Muhadjir yang saat itu menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan supaya Muhammadiyah membangun museum. Seperti Nahdlatul Ulama yang telah memiliki Museum KH Hasyim Asyari sebelumnya. 

Di saat yang sama, Muhadjir juga mendapatkan tugas khusus untuk menyelesaikan museum milik NU yang ada di Jombang, Jawa Timur. 

"Saya ditanya Muhammadiyah sudah punya belum? Saya jawab belum. Kemudian diminta presiden agar Muhammadiyah mendirikan museum," ujar dia seperti dilansir dari iNews.id.

Muhadjir mengatakan, pihaknya sengaja memilih UAD sebagai tempat pembangunan museum karena UAD merupakan kampus tertua di Yogyakarta yang dulu bernama IKIP Muhammadiyah Jogja. 

Museum ini juga setengah dititipkan ke UAD karena biaya perawatannya cukup besar. Sehingga ketika dana bantuan pemerintah belum cair, UAD bisa nombok terlebih dahulu. 

"Di samping itu di depan kompleks UAD sudah ada masjid yang fenomenal," ujarnya. 

Muhadjir mengatakan sebenarnya ia ingin membongkar Kantor Pusat Kyai Ahmad Dahlan. Namun, rencana tersebut ditolak Haedar Nashir. Sebab, kantor tersebut sudah tua dan harus dijaga tidak boleh diutak-atik.

“Saya juga ingin situs Muhammadiyah yang ada di Jogja untuk dibenahi sehingga menjadi pusat pembelajaran Kemuhamadiyahan," katanya.

Lebih lanjut, menurutnya, dengan adanya museum tersebut bisa menjadi representasi kantor Muhammadiyah yang ada di Yogyakarta. Apalagi juga sudah dilengkapi fasilitas dan juga sejarah Muhammadiyah. 

 

Artikel ini sudah dimuat di iNews.id dengan judul Resmikan Museum Muhammadiyah Muhajir Effendy Hadiah Presiden Jokowi

Editor : Alfiatin

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.