Belajar dari UMP, Muhammadiyah Sleman Siap Kembangkan Kelapa Kopyor di Yogyakarta

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id – Dalam rangka mengangkat potensi agribisnis lokal, Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MLH PDM) Sleman melakukan kunjungan studi banding ke Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Kunjungan ini fokus pada pembelajaran budidaya kelapa kopyor, komoditas andalan UMP yang dikenal bernilai ekonomi tinggi.

Rombongan dari Sleman dipimpin oleh Jenal A. Nurdalah, S.Pd., yang mengungkapkan ketertarikannya terhadap peluang besar pengembangan kelapa kopyor di wilayah Yogyakarta. Ia menilai, sejauh ini kelapa kopyor masih jarang dibudidayakan secara serius di daerah tersebut.

Baca Juga

Dosen FEB UMP Jadi Pembicara Utama di Konferensi Internasional Filipina, Bahas Peran AI untuk UMKM

“Kami berharap studi banding ini bisa menjadi langkah awal dalam memperkenalkan dan membudidayakan kelapa kopyor di Yogyakarta melalui prinsip 3N: Niteni (mencermati), Niroke (mengadaptasi), dan Nambahke (mengembangkan)," ujar Jenal, Selasa (3/9/2024).

Rencana tindak lanjut dari kunjungan ini adalah penerapan ilmu budidaya kelapa kopyor di kebun bibit Muhammadiyah DIY yang sedang dibangun di Turi, Sleman. Proyek ini merupakan kerja sama antara MLH PDM Sleman dan Majelis Lingkungan Hidup PWM DIY, yang bertujuan untuk menciptakan inovasi dalam pembibitan serta memperluas ragam produk pertanian di Yogyakarta.

Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Drs. Ikhsan Mujahid, M.Si., Wakil Rektor III UMP Bidang Kemahasiswaan dan Al-Islam Kemuhammadiyahan. Ia menyoroti keberhasilan Prof. Nandar yang membuat UMP dikenal sebagai pelopor pengembangan kelapa kopyor.

Baca Juga

Prof Jebul Suroso Terpilih sebagai Sekjen Baru Forum Rektor PTMA

"Kami bangga bisa berbagi pengetahuan tentang kelapa kopyor dengan rekan-rekan dari Sleman. Kami berharap kolaborasi ini dapat membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak, khususnya dalam memajukan sektor pertanian di wilayah masing-masing," ungkapnya.

Dalam kunjungan tersebut, peserta juga diajak langsung meninjau kebun kelapa kopyor milik UMP. Mereka melihat dari dekat proses budidaya, mulai dari teknik penanaman hingga panen, untuk mendapat gambaran utuh tentang praktik pertanian yang telah terbukti sukses.

MLH PDM Sleman optimis bahwa kelapa kopyor bisa menjadi komoditas unggulan baru di Yogyakarta, sekaligus memperkuat sinergi antarwilayah dalam gerakan pemberdayaan berbasis pertanian.

Editor : Arbi Anugrah