get app
inews
Aa Text
Read Next : Pj Bupati Banyumas Ajak Guru Berinovasi untuk Pendidikan Berkualitas

Suku Kajang Bersabar dalam Kedukaan, Selama 40 Hari Dilarang Mandi hanya Boleh Sarungan Tanpa Baju

Kamis, 09 Desember 2021 | 15:14 WIB
header img
SUKU Kajang dikenal memiliki banyak tradisi unik dan masih banyak orang jarang mengetahuinya. (Foto: Instagram/@asrullah.ai)

SUKU Kajang dikenal memiliki banyak tradisi unik dan masih banyak orang jarang mengetahuinya. Suku Kajang atau Ammatoa berada di  di Desa Tana Toa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Hal yang unik Misalnya ketika mereka sedang berduka. Mereka punya tradisi hanya mengenakan sarung hitam tanpa pakai baju selama 40 hari. 

Selama itu pula orang Suku Kajang tidak diperbolehkan mandi, apalagi mengganti sarung yang dikenakannya tersebut. 

Oleh warga setempat, tradisi itu disebut Ikkarambi atau melilitkan sarung pada badan dan diikat pada dada sewaktu berada di dalam rumah. Pada saat keluar rumah, mereka akan melakukan tradisi A’bohong. 

(Foto: Instagram/@asrullah.ai)

Di mana sarung dililit hingga bagian kepala seperti orang memakai kudung. Masyarakat Kajang memang dikenal sangat teguh memegang tradisi mereka. 

Terdapat sejumlah larangan yang pantang untuk dilanggar oleh keluarga yang meninggal.

Salah satunya tidak boleh membawa cabai ke dalam rumah. Sebab diyakini memakan cabai di dalam rumah akan membuat orang yang meninggal 'kepanasan' di alam kubur. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut